Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Gubernur Sulawesi Utara Tidak Ajukan PSBB

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyampaikan bahwa daerahnya tidak mengusulkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pemerintah pusat.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey/Antara-Hafidz Mubarak
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey/Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyampaikan bahwa daerahnya tidak mengusulkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pemerintah pusat.

Hal itu dia sampaikan dalam rapat koordinasi percepatan penanganan penyebaran Covid-19 lewat video teleconference yang diikuti jajaran Forkopimda Sulut, Sabtu (9/5/2020).

Menurutnya, PSBB, yang dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona, akan berdampak pada sektor perekonomian dan pelaksanaannya harus didukung penuh oleh kesiapan seluruh kabupaten dan kota di Sulut.

“Banyak orang mengusulkan saya PSBB, tetapi dampak PSBB ini kan kita tahu persis semua, pasti ekonomi tidak bergerak,” ujar Olly, dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Sulut, Minggu (10/5/2020).

“Kami sudah dua kali kirim surat ke gugus tugas kabupaten/kota meminta informasi pergeseran anggaran mereka dipergunakan untuk apa saja, sampai hari ini kami belum dapat balasan surat dari kabupaten/kota,” sambungnya.

Lebih lanjut, Olly juga mengingatkan pentingnya kesiapan semua pihak mencegah penyebaran covid-19 setelah dibukanya kembali jalur transportasi antar daerah di Indonesia dengan mengisolasi penumpang di rumah singgah.

“Salah satu contoh kemarin kita kedatangan pekerja asal Sulut dari Maluku Utara. Langkah-langkah ini sangat efektif kita ambil, seluruh 110 penumpang kapal kita masukkan dalam rumah singgah dan semua efektif, dua minggu kita laksanakan ternyata tidak ada penyebaran waktu kita karantina,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Olly juga menerangkan kesiapan dua labotatorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sulut untuk mempercepat diagnosa dan penentuan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sehingga tenaga medis dapat segera memberikan penanganan yang tepat.

Adapun kedua laboratorium PCR tersebut berada di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado dan RSUP Prof Kandou.

“Dalam rangka menjaga penambahan penyebaran covid-19 di Sulut, saya informasikan juga ada dua laboratorium PCR yang kami siapkan satu sudah mulai beroperasi (BTKLPP Kelas 1 Manado) dan yang satu lagi (RSUP Prof Kandou) full hari Senin beroperasi,” kata Olly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler