Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balapan F1 Tidak Jelas Kapan Dimulai, Renault Rumahkan Stafnya

Renault telah meliburkan sebagian besar staf tim Formula 1 mereka hingga akhir Mei dan pihak manajemen juga mendapati pemotongan gaji imbas pandemi COVID-19.
Suasana menjelang start di Sirkuit Formula 1 Catalunya, Barcelona, Spanyol di partai terakhir balapan Formula 1 Grand Premio de Espana Pirelli 2017, Minggu (14/5)./JIBI-Arif Budisusilo
Suasana menjelang start di Sirkuit Formula 1 Catalunya, Barcelona, Spanyol di partai terakhir balapan Formula 1 Grand Premio de Espana Pirelli 2017, Minggu (14/5)./JIBI-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA - Renault telah meliburkan sebagian besar staf tim Formula 1 mereka hingga akhir Mei dan pihak manajemen juga mendapati pemotongan gaji imbas pandemi COVID-19.

Pabrikan otomotif itu pada Jumat (10/4/2020), mengumumkan jika pabrik mesin mereka di Viry-Chatillon, Prancis, telah menerapkan jadwal kerja paruh waktu mulai 6 April hingga setidaknya 12 pekan ke depan.

"Sebagian besar staf Enstone akan secara efektif menjalani shutdown (cuti) hingga 23 Mei. Ini akan ditinjau tergantung dengan perkembangan situasi," demikian pernyataan resmi Renault.

Renault Sport Racing akan menerapkan skema retensi pekerjaan yang telah ditentukan oleh pemerintah Inggris dengan harapan bisa mengalokasikan dana dari pemerintah itu untuk menjamin para pegawainya menerima setidaknya 80 persen gaji mereka.

"Gaji dari staf aktif, termasuk manajemen, akan dikurangi dengan proporsi yang sama," kata mereka.

Tiga tim lain yang bermarkas di Inggris; McLaren, Williams dan Racing Point, telah terlebih dahulu memutuskan untuk meliburkan karyawan dan pebalap mereka pun mendapat pemotongan gaji.

Sedangkan Renault, yang diperkuat duet pebalap Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon, menjadi tim pabrikan pertama yang melakukan hal seperti itu.

Bos tim Renault Cyril Abiteboul mengatakan jika mengukur dampak nyata dari krisis kesehatan global di olah raga tersebut sangat lah sulit, sementara Prancis dan Inggris menerapkan lockdown demikian juga sebagian besar negara-negara tuan rumah grand prix.

"Oleh karena itu, kami harus mengerahkan segala tindakan yang kami miliki untuk melewati masa ketidakjelasan dan ketidakaktifan yang berkepanjangan ini sebaik mungkin, sekaligus melindungi keseluruhan tim yang telah kami bangun selama empat tahun terakhir," kata Abiteboul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler