Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Gandeng IESR Dorong Peningkatan Bauran EBT

Kerja sama yang sudah terjalin dengan IESR sejak 2019 akan berlanjut. Kini, lebih banyak dinas di lingkungan Pemprov Jawa Tengah yang bakal terlibat.
Tim Jelajah Investasi Jateng 2023 melintasi kawasan Baturraden, Kabupaten Banyumas, untuk memotret perkembangan eksplorasi gas bumi di kawasan tersebut, Rabu (5/7/2023). / Bisnis - M. Faisal Nur Ikhsan
Tim Jelajah Investasi Jateng 2023 melintasi kawasan Baturraden, Kabupaten Banyumas, untuk memotret perkembangan eksplorasi gas bumi di kawasan tersebut, Rabu (5/7/2023). / Bisnis - M. Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, Semarang - Pemerintah Jawa Tengah menggandeng Institute for Essential Services Reform (IESR) sebagai lembaga nonpemerintah untuk berkolaborasi mendorong bauran Energi Baru Terbarukan (EBT). Kerja sama yang dimulai sejak 2019 itu bakal terus berlanjut.

Local Project Officer Sustainable Energy Access IESR, Rizqi Mahfudz Prasetyo, menjelaskan bahwa mulanya kerja sama pada 2019-2022 difokuskan untuk mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Program-program seperti PLTS Atap dikampanyekan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah di kantor-kantor milik pemerintah daerah.

"Yang kita dorong dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu kemarin adalah PLTS Atap yang dipasang di rumah dan industri. Itu volumenya tidak terlalu banyak, harus didorong PLTS Terapung dan di atas tanah," jelas Rizqi, dikutip Jumat (7/7/2023).

Kepada tim Jelajah Investasi Jateng 2023 Bisnis Indonesia, Rizqi mengungkapkan bahwa meskipun secara perbandingan, bauran energi surya masih belum seberapa dibanding sumber energi lain, namun inisiatif yang sudah ditunjukkan pemerintah daerah itu mesti diapresiasi.

"Karena tidak banyak pemerintah daerah yang setiap tahun punya anggaran untuk mendorong peningkatan bauran EBT," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri sebetulnya sempat menganggarkan PLTS Atap untuk 17 kantor pemerintah. Namun, akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, anggaran tersebut mesti bergeser. Untuk merespon situasi pandemi, anggaran pemasangan PLTS Atap itu dialihkan buat memperkenalkan tenaga surya ke sekolah, pondok pesantren, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi.

Rizqi menjelaskan, dari perpanjangan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan IESR tersebut, bakal ada lebih banyak dinas yang dilibatkan buat meningkatkan bauran EBT. Jika sebelumnya, secara struktural kerja sama tersebut hanya melibatkan Dinas ESDM, kini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bakal ikut dilibatkan.

PT Jateng Petro Energi (JPEN) sebagai BUMD bakal dihubungkan dengan pasar dan investor di sektor energi terbarukan. "Selain kami meningkatkan kapasitas internal mereka, kami juga mengarahkan pasarnya ke mana saja. Kami coba menghubungkan. Kemarin sudah ada dari dalam dan luar negeri. Rata-rata memang untuk pembiayaan EBT dalam negeri masih relatif sulit, justru yang banyak mencari proyek EBT ini dari investor luar negeri," jelasnya.

Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Jawa Tengah 2023: Daulat Pangan dan Energi. Program tersebut terselenggara berkat dukungan dari para sponsor yakni Grand Batang City, PT PLN Persero, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Nasmoco, XL Axiata, serta PT Jamkrida Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper