Bisnis.com, MAGELANG – Kepolisian Resort (Polres) Magelang Kota bakal menjalankan Operasi Lilin Candi pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Operasi tersebut digelar untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang perayaan Natal dan libur Tahun Baru (Nataru).
“Untuk personel kami menerjunkan sebanyak 345 personel yang terdiri dari personel Polres Magelang Kota Sendiri, kemudian perbantuan dari TNI, dari Pemerintah Kota Magelang, serta dari elemen masyarakat lainnya yang akan kita libatkan,” jelas Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin, Kamis (9/12/2021).
Asep menjelaskan bahwa operasi tersebut akan menyasar pada perlindungan masyarakat, kegiatan masyarakat, serta objek wisata yang berpotensi menimbulkan keramaian. Operasi Lilin Candi juga digelar untuk mengamankan arus wisata, arus mudik, serta kegiatan masyarakat utamanya perayaan ibadah natal.
“Kita laksanakan secara komprehensif. Yaitu sebelum, pada saat, dan sesudah. Sebelum pelaksanaan Operasi Lilin kita laksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Ini untuk mengawali, dalam rangka cipta kondisi,” jelas Asep.
Peningkatan intensitas kegiatan rutin tersebut bakal dimulai pada 17 Desember hingga 23 Desember 2021. Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Supriyanto, menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dinas, hingga pengelola terminal.
“Kita koordinasi dengan instansi terkait survei jalan. Sudah kita laksanakan dengan Dinas Perhubungan dan PUPR terkait jalan yang rawan macet dan lawan kecelakaan lalu lintas. Terutama Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Soekarno-Hatta, karena itu jalur arteri lingkar,” jelas Supriyanto.
Supriyanto juga menjelaskan bahwa pengamanan akan dilakukan pada ruas-ruas jalan lain di wilayah hukum Polres Magelang Kota. “Untuk yang lain, hanya di Jalan Ahmad Yani tetapi itu tidak terlalu [rawan]. Jadi kita fokuskan di 2 [ruas jalan] itu,” ucapnya.
Dalam Operasi Lilin Candi 2021, Polres Magelang Kota bakal mendirikan sejumlah pos pengamanan. Jumlahnya mencapai 9 titik yang terdiri dari 1 pos pelayanan terpadu di alun-alun, 7 pos pengamanan di sejumlah gereja, serta 1 pos pengamanan di objek wisata Taman Kyai Langgeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
