Bisnis.com, SEMARANG - Pertamina mencatat kenaikan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoil di Jawa Tengah. Produk Dex Series seperti Dexlite Maupun Pertamina Dex terus mengalami peningkatan.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Resposibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, mengatakan bahwa dalam kurun waktu 2020 hingga 2021, terjadi peningkatan konsumsi Dex Series hingga 17 persen di Regional Jawa Bagian Tengah yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak hanya tingkat konsumsi, kenaikan proporsi BBM jenis gasoil juga terus terjadi dalam 3 tahun terakhir yaitu 2,9 persen pada tahun 2019, 3,1 persen pada tahun 2020, dan 3,3 persen pada tahun 2021.
Kedua jenis produk Dex Series tersebut telah teruji mampu menghasilkan performa mesin kendaraan yang optimal dan lebih ramah lingkungan. Hal tersebut terlihat dari nilai Cetane Number (CN) dari produk Dexlite ataupun Pertamina Dex.
“Dexlite memiki CN 51 sementara Pertamina Dex CN 53. Semakin tinggi nilai CN maka semakin tinggi juga performa yang dihasilkan oleh mesin kendaraan,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (18/10/2021).
Menurutnya, produk Dex Series juga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga mampu membersihkan ruang mesin dari karat dan kerusakan. Efeknya, kondisi mesin lebih awet dan bebas karat akibat pembakaran yang tidak sempurna.
Selain itu, Brasto menambahkan Dexlite dan Pertamina Dex masuk ke dalam kategori BBM ramah lingkungan, karena kandungan sulfur pada gas buang lebih rendah. “Oleh karena itu, penggunaan produk Dex Series mampu menjaga lingkungan tetap bersih dari polusi udara,” tandasnya.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, Brasto mengimbau pada masyarakat agar semakin cerdas dan bijak dalam memilih BBM. Pertamina juga akan terus melakukan serangkaian edukasi dan aktivasi untuk meningkatkan tingkat konsumsi BBM diesel yang berkualitas, yaitu Dex Series tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel