Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOR Lampaui 90 Persen, Pemprov DI Yogyakarta Siap Dirikan RS Darurat Covid-19

Pendirian rumah sakit Covid-19 diperlukan untuk meningkatkan kapasitas ruang perawatan pasien, namun kurangnya SDM jadi kendala.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Jumat (9/10/2020). - Ist/ Dok Humas Pemda DIY.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Jumat (9/10/2020). - Ist/ Dok Humas Pemda DIY.

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut bahwa tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) melampaui angka 90 persen.

Hal tersebut disampaikan selepas rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pada Rabu (14/7/2021).

Gubernur menyebut, bahwa Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk mendirikan rumah sakit darurat Covid-19. Meskipun demikian, minimnya sumber daya manusia yang tersedia menjadi kendala.

“Kami berharap bisa segera difungsikan karena tidak mungkin lagi, dengan kondisi BOR yang sudah sampai 90 persen ini, kami tidak mencari alternatif rumah sakit darurat,” ucap Sri Sultan dalam keterangan resminya.

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji, menyebut bahwa rencananya ada 4 lokasi pendirian rumah sakit Covid-19 di wilayah tersebut, antara lain asrama UGM, asrama UNY, rumah susun ASN BBWS, serta Pusdiklat PU Ngeksigondo.

Tak hanya itu, Aji juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta bakal memanfaatkan RSPAU Hardjolukito untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur pasien Covid-19.

Penambahan fasilitas tempat tidur dan ruang perawatan pasien masih akan terus dilakukan, seiring terus meningkatnya penambahan kasus harian Covid-19 di DI Yogyakarta.

“Jumlah bed belum mencukupi, kalau kita tambah 700-an bed itu sebenarnya masih kurang. Karena kita lihat angka positif kita masih cukup tinggi. Hari ini saja kita ada 2.350 kasus. Dengan tingkat penambahan [kasus harian Covid-19] yang seperti itu, tentu nanti kekurangan kita diperkirakan sekitar 2.000 – 3.000 bed. Nanti kita juga akan pikirkan untuk menambah lagi,” ucap Aji.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, per Rabu (14/7/2021), penambahan kasus harian Covid-19 paling banyak terjadi di Kabupaten Bantul dengan 955 kasus baru.

Sementara itu, di hari yang sama, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 65 orang, sehingga jumlahnya secara kumulatif mencapai 2.130 orang.

Jumlah pasien Covid-19 yang telah terkonfirmasi kini berjumlah 83.075 orang. 58.317 orang pasien telah dinyatakan sembuh, dengan 2.213 orang dinyatakan suspek dan menjalani pemantauan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler