Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Tak Diberi Izin, Viking Sun Akhirnya Bersandar di Tanjung Emas

Atas dasar kemanusiaan Kapal Pesiar Viking Sun akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Atas dasar kemanusiaan Kapal Pesiar Viking Sun akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Meski diperbolehkan, pihak otoritas pelabuhan melarang crew dan penumpang Viking Sun untuk menjejakkan kaki di Pelabuhan Tanjung Emas.

Kepala Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas Junaidi mengatakan kapal hanya diperbolehkan untuk melakukan pengisian logistik. Total logistik yang akan dibawa masuk ke kapal pesiar tersebut sebanyak 4 kontainer.

"Boleh bersandar tapi penumpang enggak boleh turun. Ada 4 kontainer yang akan dimasukan, ini untuk perikemanusiaan," kata Junaidi kepada Bisnis, Kamis (5/3/2020).

Informasi yang dihimpun Bisnis di lapangan menyebutkan bahwa kapal per Kamis siang masih berada di 2 mil di luar pelabuhan Tanjung Emas. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga sudah naik dan melakukan pemeriksaan kapal.

Kapal pesiar Viking Sun sendiri membawa 738 penumpang dan 452 crew kapal. Viking Sun sebelumnya berlayar dari Darwin, Australia. Selain ditolak turun di Semarang, pemerintah kota Surabaya juga dikabarkan tak mengizinkan kapal ini bersandar di Tanjung Perak.

"Nah dengan begitu, kalau mereka tidak makan bagaimana?," tukasnya.

Adapun kebijakan ke depan, pemerintah melarang semua kapal pesiar yang pernah sandar di negara terjangkit virus corona atau COVID-19 memasuki Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Hal ini tertuang dalam surat No.B/121.443/220 yang ditandatangani Walikota Semarang Hendrar Prihadi terkait rencana bersandarnya Kapal Pesiar Viking Sun di Pelabuhan Tanjung Emas hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper