Bisnis.com, SEMARANG - Dua penumpang kapal pesiar Viking Sun yang baru saja sandar di Pelabuhan Tanjung Emas dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta di Kota Semarang.
Namun demikian, rujukan ini sama sekali tak terkait dengan penyebaran virus corona atau COVID-19 yang sedang menjadi perhatian masyarakat internasional.
Informasi yang dihimpun Bisnis dari sumber di lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas menyebutkan, dua penumpang yakni satu laki-laki dan satu perempuan ini dirujuk ke rumah sakit lantaran menderita patah kaki dan pengecekan jantung.
"Ada rujukan ke rumah sakit 2 orang, untuk cek jantung kelayakan berangkat dan tendon kaki putus (MRI)," ungkap informasi yang dihimpun Bisnis, Kamis (5/2/2020).
Adapun, langkah langkah ini dilakukan karena adanya izin dari Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Padahal, sebelumnya pihak KSOP Tanjung Emas memastikan bahwa pemerintah telah melarang crew maupun penumpang kapal pesiar tersebut turun ke daratan. Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran covid - 19.
Seperti diketahui, atas dasar kemanusiaan kapal pesiar Viking Sun akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Meski diperbolehkan, pihak otoritas pelabuhan melarang crew dan penumpang Viking Sun untuk menjejakkan kaki di Pelabuhan Tanjung Emas.
Kepala Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas Junaidi mengatakan kapal hanya diperbolehkan untuk melakukan pengisian logistik. Total logistik yang akan dibawa masuk ke kapal pesiar tersebut sebanyak 4 kontainer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel