Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim telah mengirimkan sekitar 150-200 unit sepeda motor listrik sejak awal tahun ini. Adapun, sebagian unit yang dikirimkan dibeli menggunakan skema subsidi motor listrik Rp7 juta.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan jumlah sekitar 150-200 unit tersebut merupakan motor listrik yang sudah dikirimkan baik kepada konsumen maupun jaringan dealer untuk penetrasi pasar.
“Sebagian konsumen menggunakan skema subsidi untuk pembelian unit Honda EM1 e:. Namun, harus dipastikan lagi angka tepatnya,” katanya kepada Bisnis, Minggu (21/4/2024).
Sebagai upaya penetrasi pasar, entitas PT Astra International Tbk. (ASII) itu juga akan menambah jumlah jaringan dealer motor listrik secara bertahap.
Pada awal 2024, AHM sudah memiliki hingga 690 jaringan dealer yang memasarkan produk motor listrik Honda EM1 e:. Harapannya jumlah tersebut dapat meningkat menjadi lebih dari 1.200 dealer sebelum akhir 2024.
“Harapannya sebelum akhir 2024 akan ada lebih dari 1.200 dealer EV Honda yang tersebar di seluruh Indonesia yang siap melayani konsumen merasakan sensasi berkendara pada sepeda motor listrik Honda,” tuturnya.
Baca Juga
Mengenai kebijakan subsidi motor listrik yang sudah diberikan, dia menilai pemerintah telah mempertimbangkan banyak hal dalam merumuskan suatu kebijakan. Hal ini termasuk segi anggaran maupun untuk menggenjot populasi motor listrik.
Sebagai informasi, harga motor listrik Honda EM1 e: Rp33 juta tersebut sudah termasuk subsidi pemerintah senilai Rp7 juta. Hal ini berarti harga sebelum dipotong subsidi berkisar Rp40 juta.
Bila melihat laman Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, Honda EM1 e: memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% sehingga memenuhi syarat subsidi.
Motor listrik Honda EM1 e: resmi diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 Agustus 2023 lalu. Kala itu, manajemen mengatakan harga produk akan berkisar Rp40 juta sampai Rp45 juta.
Honda EM1 e: menggunakan penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW yang didukung baterai Honda Mobile Power Pack e: sebagai swappable battery. Pengisian daya motor ini membutuhkan waktu 160 menit untuk mencapai 25-75 persen, dan 6 jam untuk pengisian hingga 100 persen.
Kecepatan maksimal dari motor listrik ini mencapai 45 kilometer per jam dengan jarak maksimal 41,1 kilometer. Sepeda motor listrik ini juga memiliki tinggi dari permukaan tanah 135 milimeter.
Produk ini diklaim memiliki akselerasi yang halus ditambah fitur-fitur pendukung seperti sistem Battery Safety-Lock untuk berkendara sehari-hari. Keunggulannya adalah dapat membuat baterai ini stabil di tempatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
