PLN Borong 10.000 Unit Mobil Listrik BYD

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kendaraan listrik asal China, PT BYD Motor Indonesia, bekerja sama dengan subholding PT PLN (Persero), PLN Icon Plus dalam penyediaan 10.000 unit mobil listrik.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan head of agreement yang dilakukan oleh Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhou dengan Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi pada Jumat (15/3/2024).

Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhou mengatakan, kolaborasi yang melibatkan perusahaan pelat merah ini akan berlaku hingga 5 tahun ke depan. Kolaborasi dilakukan guna mempercepat transisi menuju era kendaraan elektrik dan membuat BYD lebih mudah tersedia.

Eagle mengaku kerja sama ini merupakan sebuah langkah besar dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan membuat visi perusahaan lebih mudah tercapai.

“Kolaborasi ini akan memungkinkan BYD Motor untuk menggenapi visi perusahaan untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia,” ujar Eagle melalui rilis, Sabtu (16/3/2024).

Lebih lanjut, Eagle mengatakan, kerja sama ini juga memberikan kontribusi positif pada mobilitas berkelanjutan di Indonesia dengan para mitra dealer BYD.

PLN Icon Plus merupakan anak usaha PLN yang menangani lini bisnis di luar kelistrikan. Adapun, lingkup PLN Icon Plus meliputi segmen PLN, retail, publik, dan segmen electricity related business.

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia.

“Kami yakin bahwa dengan teknologi dan komitmen BYD dalam kendaraan listrik, kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Ari.

Kemudian, lanjut Ari, kerja sama ini juga membantu mewujudkan program pemerintah tentang transisi energi hijau di Indonesia dan masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel