Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Rp217 Triliun di Kanada

Honda Motor tengah mempertimbangkan investasi senilai US$14 miliar untuk membangun pabrik mobil listrik di Kanada.
Logo Honda/Reuters-Michael Caronna
Logo Honda/Reuters-Michael Caronna

Bisnis.com, JAKARTA — Honda Motor tengah mempertimbangkan investasi senilai US$14 miliar atau setara Rp217,25 triliun (kurs jisdor Rp15.518) untuk membangun pabrik mobil listrik di Kanada.

Dilansir dari Nikkei Asia pada Senin (8/1/2024), investasi senilai 2 triliun yen atau US$14 miliar itu merupakan salah satu yang terbesar dari pabrikan Jepang seiring adanya upaya untuk menyaingi Amerika Serikat dan Eropa dalam produksi mobil listrik.

Merek asal Jepang ini sedang mencari beberapa lokasi potensial termasuk di Ontario, Kanada. Honda akan mengambil keputusan final pada akhir 2024, dengan operasional pabrik mulai pada 2028.

Selain Kanada, Honda juga sudah berencana untuk memproduksi baterai dan mobil listrik di negara bagian Ohio, AS mulai 2026. Jika semua berjalan lancar, pabrik di Kanada merupakan yang kedua bagi Honda di benua Amerika.

Amerika Utara memiliki kontribusi sekitar 40% dari total penjualan Honda secara global seiring target penjualan 1,6 juta masih diupayakan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2024.

Dalam rencananya, Honda berharap 40% penjualan mobil listrik berasal dari Amerika Utara pada 2030, dan meningkat menjadi 80% pada 2025 dengan pabrik baru ini sebagai pusat produksi.

Sementara untuk memproduksi baterai, Honda menggandeng LG Energy Solution untuk memulai produksinya di negara bagian Ohio, AS mulai 2025. Namun, di Kanada, Honda berniat membuat baterai sendiri. 

Merek asal Jepang ini sedang meneliti teknologi baru, termasuk baterai solid-state, dengan banyak perusahaan. Ada kemungkinan kerja sama dengan mitra-mitra lain dilakukan dalam produksi baterai di Kanada.

Honda sejatinya sudah memiliki rencana untuk mengembangkan mobil listrik murah bersama General Motors dengan targetnya dimulai pada 2027. Namun, rencana ini pun akhirnya dibatalkan pada 2023.

Menyambut 2024, Honda akan mulai menjual mobil listrik yang produksinya dialihkan kepada General Motors. Namun, merek berlogo H tegak itu berupaya untuk meningkatkan produksi mobil listriknya sendiri dalam jangka panjang

Honda juga bisa memperoleh subsidi dari AS dengan membeli bahan baterai utama seperti litium dari Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper