Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neta Bangun Pabrik Baterai di Thailand, Gandeng BUMN Migas

Pabrik baterai Neta tersebut dimiliki oleh NV Gotion dan dibangun di provinsi Rayong, tenggara Bangkok.
Mobil listrik Neta V yang telah diluncurkan di Indonesia/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP
Mobil listrik Neta V yang telah diluncurkan di Indonesia/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan minyak dan gas asal Thailand, yakni PTT tengah memproduksi baterai lithium-ion untuk mobil listrik merek Neta seiring berkembangnya pasar untuk produk ramah lingkungan.

Dilansir dari Nikkei Asia, pada Kamis (14/12/2023), Kepala Eksekutif PTT Auttapol Rerkpiboon mengatakan pabrik tersebut dimiliki oleh NV Gotion dan dibangun di provinsi Rayong, tenggara Bangkok.

NV Gotion merupakan perusahaan patungan atau joint ventures (JV) antara PTT Nuovo Plus sebesar 51% saham, dan Gotion Hitech sekitar 49% saham yang dibentuk pada Desember 2022 silam.

Perusahaan ini berkomitmen untuk memulai operasinya secara komersial pada 2023 dengan menyiapkan jalur produksi untuk baterai lithium-ion berkapasitas 2 gigawatt hour (GWh) per tahun.

“Kapasitas diperkirakan akan meningkat hingga 8 GW-jam selama beberapa tahun ke depan untuk memenuhi peningkatan permintaan,” kata Auttapol seperti dikutip dari Nikkei Asia.

Hasil produksi baterai nantinya akan dipasok untuk Horizon Plus selaku produsen mobil listrik Neta. Adapun, sekitar 60% saham Horizon Plus digenggam oleh PTT, dan 40% oleh Foxconn.

Kapasitas produksi 2 GWh tersebut setara dengan 50.000 battery pack per tahunnya. Hal ini juga sejalan dengan produksi mobil listrik Horizon Plus yang diperkirakan mencapai 50.000 unit pada 2024, dan meningkat menjadi 150.000 unit pada 2030.

Hozon Auto juga telah mendapatkan lisensi dari pemerintah untuk melakukan impor CBU bebas tarif dengan syarat mulai memproduksi kendaraan di Thailand pada 2024. Subsidi sebesar 150.000 baht untuk produk mobil listrik juga turut diberikan oleh pemerintah.

Chairman Gotion High-tech Li Zhen mengatakan upaya Thailand untuk fokus pada mobil listrik telah membuka peluang besar untuk industri energi terbarukan termasuk baterai. New Energy Vehicle (NEV) di Thailand mencakup jenis mobil listrik, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), hingga fuel cell.

“Ini juga merupakan tonggak penting dalam kehadiran global Gotion dan membawa Thailand semakin dekat untuk menjadi pemimpin di pasar baterai ASEAN,” kata Li.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper