Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif

Kabar duka menghampiri industri otomotif. Salah satu tokoh ternama, Soebronto Laras, meninggal dunia. Kecintaannya pada industri ini sangat besar.
Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika Soebronto Laras, memberikan sambutan pada acara Bisnis Indonesia Economic Challenges 2018 di Jakarta, Senin (4/12). Acara tersebut mengambil tema Keseimbangan Baru Ekonomi Digital./JIBI-Dwi Prasetya
Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika Soebronto Laras, memberikan sambutan pada acara Bisnis Indonesia Economic Challenges 2018 di Jakarta, Senin (4/12). Acara tersebut mengambil tema Keseimbangan Baru Ekonomi Digital./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Kabar duka menghampiri industri otomotif, salah satu tokoh ternama, yakni Soebronto Laras meninggal dunia pada Rabu (20/9/2023) di RS Medistra, Jakarta. 

Soebronto Laras yang lahir di Jakarta, 5 Oktober 1943, selalu lekat dengan industri otomotif Tanah Air sampai membesarkan Indomobil dan juga merek Suzuki.

Pak Bronto, sapaan akrabnya, merupakan anak kedua dari R Moerdono. Sejak kecil, Pak Bronto sudah tertarik dengan aktivitas otomotif sampai disebut sebagai anak bengkel.

Latar belakang Pak Bronto pun juga tak lepas dari sang ayah yang mampu mendatangkan berbagai merek otomotif seperti Citroen hingga Combi ke Indonesia.

Masa mudanya Pak Bronto pun juga dikenal sebagai sosok pembalap mulai dari sepeda motor hingga mobil. Tak puas dengan hanya balapan Pak Bronto pun mulai merakit produk-produk secara lokal.

Semasa karirnya, Pak Bronto ditunjuk sebagai Direktur Utama Indomobil pada 1982. Kemudian pada Juni 2002, dia ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 25 Juni 2002 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.

Dalam pemberitaan Bisnis pada 2013 silam, Pak Bronto juga bercerita dalam memilih kendaraan pribadi harus didasarkan pada rasionalitas. Dirinya pun lebih memilih menggunakan kendaraan sederhana ketimbang mobil-mobil mewah dengan tenaga mesin besar.

"Jalanan sekarang seperti itu. Kita mesti lebih rasional memilih kendaraan. Asalkan mobilnya bisa jalan, aman, dan hemat bahan bakar. Biarpun ada macam-macam pilihan yang lebih mewah dan lebih besar mesinnya tapi 90% mobilitas saya pakai mobil kecil," tutur Soebronto.

Dia pun memberi wejangan agar dalam memilih kendaraan tidak semata-mata mengutamakan gengsi dan lebih memilih kendaraan mewah. Menurutnya kepraktisan menjadi faktor yang lebih penting dalam memilih kendaraan.

Soebronto Laras memegang teguh kredibilitas dan konsistensi untuk meraih kepercayaan banyak pihak. Dirinya pernah menjabat sebagai penggagas sekaligus Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Berkat dirinya pula, Osamu Suzuki yang merupakan Bos Suzuki Motor memberikan banyak kepercayaan kepada Indonesia selaku salah satu basis produksi global. Pada kunjungannya ke Indonesia pada 2015 lalu, Osamu menganggap Soebronto sebagai anak, pun sebaliknya.

Sama seperti Soebronto, Osamu Suzuki meyakini betul potensi industri otomotif bagi kemajuan Indonesia. Hanya saja berbagai hal patut diberesi, terutama terkait konsistensi kebijakan. Inilah “PR” dari Pak Bronto bagi para penerusnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper