Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Imbau ASN Jawa Barat Beralih ke Mobil Listrik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai bahwa sudah saatnya para ASN yang membeli mobil pribadi beralih ke mobil listrik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Jumat (18/8/2023)/Bisnis-Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Jumat (18/8/2023)/Bisnis-Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra

Bisnis.com, TANGERANG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar para aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk tidak menggunakan lagi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).

Mantan Walikota Bandung tersebut mengatakan, para pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) sudah menggunakan mobil listrik berupa Hyundai Ioniq 5 sebagai kendaraan dinasnya.

Langkah ini pun mengikuti perintah dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menggunakan mobil dinas dengan kendaraan listrik. Kang Emil, sapaan akrabnya, juga menyebut tidak memusingkan apakah kendaraan listrik berupa hybrid maupun listrik murni (BEV).

Imbauan itu ia sampaikan saat dirinya mengunjungi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Jumat (18/8/2023). Dia mengatakan, kunjungannya tersebut bertujuan untuk melihat harga mobil listrik dengan rentang harga menengah mulai dari harga Rp600 juta sampai Rp800 juta.

“Hybrid juga tidak ada masalah karena setengahnya dia menggunakan listrik setengahnya BBM kalau kondisi tertentu, tapi poinnya jangan full lagi BBM,” ujar Kang Emil di ICE BSD, Tangerang, Jumat (18/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan, sudah saatnya bagi para pejabat ASN maupun PNS untuk beralih kepada kendaraan listrik untuk mobil pribadinya demi mengurangi polusi. Terlebih lagi, menurutnya 70 persen polusi wilayah Jabodetabek berasal dari kendaraan BBM.

“Bagi PNS-PNS juga yang membeli mobil pribadi sudah saatnya beralih ke mobil listrik,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo juga telah meminta para pejabat untuk menggunakan kendaraan listrik melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7/2022 tentang tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Melalui Inpres tersebut Jokowi meminta agar para petinggi pemerintahan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan tupoksi dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah.

Para petinggi yang dimaksud adalah para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Jaksa Agung Republik Indonesia, Panglima TNI, Kapolri, para Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para Gubernur, dan para Bupati/Wali Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper