Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Segera Temui Elon Musk, Finalisasi Investasi Tesla di RI

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara terkait nasib investasi Tesla di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat hadir secara virtual di acara Nikel Conference 2023, Selasa (25/7/2023) - BISNIS/Lukman Nur Hakim.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat hadir secara virtual di acara Nikel Conference 2023, Selasa (25/7/2023) - BISNIS/Lukman Nur Hakim.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menjabarkan terkait potensi Tesla melakukan investasi di Indonesia.

Luhut menyebut bahwa dirinya akan melakukan perjalanan ke California untuk menemui Elon Musk guna membahas kelanjutan rencana investasi Tesla di Indonesia.

“Saya akan lakukan finalisasi di California untuk intensif apakah bisa investasi [Tesla] di Indonesia,” kata Luhut di acara Nikel Conference, Selasa (25/7/2023).

Luhut kemudian menjabarkan bahwa komunukasi dengan Tesla akan terus dilakukan oleh pihak pemerintah selama kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China.

Terkait dengan kemungkinan besar Tesla akan berinvestasi di Indonesia, Luhut menjelaskan bahwa keputusan itu belum dapat diketahui saat ini.

“Kita lihat saja ya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Luhut menyatakan akan segera bertemu bos Tesla, Elon Musk pada Agustus 2023 untuk membahas rencana investasi Tesla di Indonesia.

Luhut mengatakan kedua belah pihak akan membahas mengenai finalisasi investasi Tesla di Indonesia pada 2 Agustus 2023. Di satu sisi, dia menyebut belum ada pembangunan pabrik Tesla di Malaysia.

“Belum ada Tesla [di Malaysia]. Saya mau ketemu Elon tanggal 2 [Agustus 2023],” ujar Luhut di Menara Danareksa, Senin (24/7/2023).

Melansir Reuters, Jumat (24/7/2023), pemerintah Malaysia mengumumkan Tesla akan membuka kantor di Negeri Jiran, dan menyetujui permintaan untuk mengimpor baterai kendaraan listrik atau EV batteries.

Investasi tersebut merupakan langkah pemerintah Malaysia untuk mempromosikan mobilitas yang bersifat berkelanjutan.

Tesla pun baru saja meluncurkan kendaraan listrik Model Y dalam sebuah acara di Kuala Lumpur, Malaysia. Kendaraan dengan penggerak roda belakang tersebut itu dipatok 199.000 ringgit (US$43.765,12) atau setara Rp657,61 juta.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebelumnya telah berdiskusi dengan Elon Musk mengenai investasi Tesla dan layanan komunikasi satelit Space X di Malaysia.

Anwar menyebut Tesla akan mulai beroperasi di Malaysia pada 2023, sedangkan untuk Starlink kedua belah pihak membahas layanan komunikasi satelit dari Space X untuk Malaysia.

“Saya menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk untuk datang ke Malaysia,” kata Anwar seperti dikutip dari Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper