Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Malaysia Bertemu Elon Musk, Bahas Mobil Tesla hingga SpaceX

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan diskusi dengan miliarder Elon Musk mengenai investasi Tesla dan layanan komunikasi satelit Space X di Malaysia.
Perdana Mentei Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) dan Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi (kiri), serta Wakil PM Malaysia Fadillah Yusof (kanan) saat memberi keterangan kepada media, Senin (5/12/2022)./Bernama
Perdana Mentei Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) dan Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi (kiri), serta Wakil PM Malaysia Fadillah Yusof (kanan) saat memberi keterangan kepada media, Senin (5/12/2022)./Bernama

Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah melakukan diskusi dengan miliarder Elon Musk mengenai investasi Tesla dan layanan komunikasi satelit Space X di Malaysia.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (14/7/2023), Anwar menyebut operasi Tesla di Malaysia akan dimulai pada 2023. Selain itu, Anwar dan Musk juga membahas layanan komunikasi satelit SpaceX, yakni Starlink yang akan beroperasi di negeri jiran.

“Saya menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk untuk datang ke Malaysia,” kata Anwar seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah Malaysia juga telah menyepakati produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dari Tesla untuk melakukan impor EV bersamaan dengan baterainya ke Malaysia.

Kementerian Perdagangan Malaysia juga menyebut Tesla akan membuka kantor, showroom, dan pusat layanan di Asia Tenggara demi membangun jaringan stasiun pengisian daya untuk mobil Tesla.

Adapun pada Maret 2023, pihak Tesla menyebut akan menjual mobil listrik di Malaysia untuk memenuhi peningkatan permintaan kendaraan listrik di Asia Tenggara. Tesla pun berencana membangun kantor, memperkenalkan pusat layanan, dan jaringan supercharger.

Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz sebelumnya menyebut Malaysia telah sepakat agar Tesla dapat melakukan impor ke Malaysia.

Bahkan dia menyebut pembukaan kantor dan showroom Tesla di Malaysia akan menciptakan lapangan pekerjaan dengan gaji tinggi bagi warga Malaysia.

“Malaysia Menyambut@Tesla! @MITIMAlaysia telah menyetujui aplikasi Tesla untuk mengimpor BEV ke Malaysia. Tesla akan mendirikan Kantor Pusat, Pusat Pengalaman & Layanan Tesla, dan jaringan Supercharger,” tulis Tengku melalui akun Twitter miliknya pada Rabu (1/3/2023).

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad menyebutkan pemerintah Malaysia menargetkan adanya 10.000 titik pengisian daya kendaraan listrik pada tahun 2025.

Target tersebut merupakan upaya Malaysia untuk mendorong tercapainya netralitas karbon pada tahun 2050. “Akan ada dorongan yang lebih besar dari pemerintah untuk memastikan kami mencapai target 10.000 titik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper