Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Lepas GoTo Logistics setelah Tokopedia, Patrick Walujo Kasih Bocoran

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah melakukan divestasi saham lini bisnis logistik, yakni PT Paket Anak Bangsa (PAB) atau GoTo Logistics.
Annisa Kurniasari Saumi, Hafiyyan
Jumat, 10 Mei 2024 | 06:00
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah melakukan divestasi saham lini bisnis logistik, yakni PT Paket Anak Bangsa (PAB) atau GoTo Logistics.

R. A. Koesoemohadiani, Sekretaris Perusahaan GOTO, menyampaikan GOTO telah menyelesaikan transaksi penjualan 100% kepemilikan perseroan pada PT Paket Anak Bangsa (PAB), dimana PAB memiliki 2 anak perusahaan yaitu PT Swift Shipment Solutions (SSS) dan PT Swift Logistics Solutions (SLS) pada tanggal 7 Mei 2024.

Sehubungan dengan transaksi, GOTO telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 29 April 2024 antara perseroan sebagai penjual dan beberapa pihak ketiga, sebagai pembeli.

"Perseroan telah mengalihkan 2.435.898 saham milik perseroan di PAB kepada para pembeli dengan total harga penjualan sebesar Rp14,7 milyar secara tunai," paparnya dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur di dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan dan bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur di dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Pada tanggal keterbukaan ini, transaksi telah diselesaikan dan GOTO tidak lagi mengendalikan PAB dan anak-anak perusahaannya. Dengan demikian, entitas-entitas ini akan didekonsolidasikan dari Grup.

Koesoemohadiani menjelaskan transaksi ini dilaksanakan sebagai bagian dari restrukturisasi internal dan penataan kembali prioritas bisnis perseroan dimana karena adanya perubahan pada segmen e-commerce. GOTO juga perlu menyesuaikan prioritas bisnis, meninjau, dan merestrukturisasi bisnis logistik perseroan yang termasuk berbagai bisnis pengiriman (delivery) dan penyelesaian (fulfillment) yang mendukung Tokopedia.

"Transaksi ini tidak berdampak kepada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis OnDemand Services perseroan," paparnya.

Selanjutnya, GOTO berharap dapat meningkatkan pertumbuhan basis demografi pengguna yang lebih luas pada unit bisnis On-demand Service dan Financial Technology secara lebih efisien di seluruh pasar Indonesia dengan memanfaatkan keunikan ekosistem untuk menjangkau seluruh segmen konsumen.

Pernyataan Patrick Walujo

Rencana GOTO melepas GoTo Logistics sejatinya sudah berhembus beberapa waktu lalu. Bos GOTO mengungkapkan bakal kembali melakukan dekonsolidasi terhadap unit usahanya setelah melepas Tokopedia ke TikTok di awal tahun ini. Kali ini, GOTO akan melakukan dekonsolidasi terhadap GoTo Logistics.

Presiden Direktur GOTO Patrick Walujo menjelaskan GoTo Logistics memiliki bisnis yang berkaitan dengan layanan di Tokopedia seperti pengiriman dan fullfillment. Operasional GoTo Logistics yang berkaitan dengan Tokopedia tersebut menurutnya akan kembali ke Tokopedia.

"Bagian kedua dari bisnis tersebut adalah yang tidak terkait dengan layanan Tokopedia, dan ini adalah bagian bisnis B2B yang akan tetap bersama GOTO," kata Patrick dalam earning calls GOTO, Senin (29/4/2024).

Selain itu, lanjut Patrick, dekonsolidasi ini juga tidak terkait dengan GoSend. Dia menjelaskan GoSend tidak pernah menjadi bagian dari GoTo Logistics dan merupakan bagian dari bisnis On-Demand Service GOTO.

"GoSend tidak pernah menjadi bagian dari GoTo Logistics. Itu [GoSend] selalu menjadi bagian dari bisnis ODS kami dan akan tetap bersama kami," tutur Patrick.

GOTO Lepas GoTo Logistics setelah Tokopedia, Patrick Walujo Kasih Bocoran

Sebelumnya, dalam keterangan resminya GOTO menyampaikan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi kepemilikannya di GoTo Logistics.

Manajemen menjelaskan saat penyelesaian transaksi tersebut, GoTo Logistics akan didekonsolidasi dari Grup GoTo. Transaksi ini tidak akan berdampak kepada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis On-Demand Services Grup GoTo.

Pada tingkat Grup, lanjut manajemen, GoTo menyajikan informasi kinerja proforma dengan mengasumsikan Tokopedia dan bisnis terkait pengiriman dan fulfillment di bawah GoTo Logistics telah didekonsolidasi per tanggal 1 Januari 2023.

Hal ini dilakukan untuk dapat menyajikan perbandingan kinerja YoY yang konsisten dalam rangka pelaporan kinerja kuartal I/2024. Penyajian indikator kinerja di tingkat segmen adalah sesuai dengan yang dilaporkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper