Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik ke 7.160 Akhir pekan, Saham LABA, NASI hinga ACRO Top Gainers

IHSG dibuka naik ke posisi 7.160 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/5/2024). Saham LABA, NASI hingga ACRO huni jajaran top gainers.
IHSG dibuka naik ke posisi 7.160 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/5/2024). Saham LABA, NASI hingga ACRO huni jajaran top gainers. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG dibuka naik ke posisi 7.160 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/5/2024). Saham LABA, NASI hingga ACRO huni jajaran top gainers. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke posisi 7.160 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/5/2024). Saham LABA, NASI hingga ACRO huni jajaran top gainers.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka naik 0,60% ke level 7.160. Sepanjang 1 menit perdagangan indeks bergerak di rentang 7.145 hingga 7.165 Sebanyak 158 saham naik, 83 saham turun dan 204 saham stagnan.

283,23 juta saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp257,48 miliar dalam 16.963 kali transaksi. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.078,86 triliun.

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG parkir di level melemah 1,61% atau 116,77 poin menjadi 7.117,42 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.072-7.234. Adapun, sebanyak 187 saham menguat, 405 saham melemah, dan 178 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp12.029 triliun.

Saham yang masuk dalam jajaran top gainers hari ini adalah LABA, NASI, MHKI, ACRO dan AREA. Sementara yang bertengger di top losers adalah ISAP, HMSP, RELF, ATLA dan ASGR.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebutkan jika IHSG bertahan di atas 7.100 terdapat peluang rebound kembali ke kisaran 7150 di Jumat. Sebaliknya, jika breaklow 7.100, maka IHSG berpotensi kembali uji level psikologis 7.000.

Pada perdagangan kemarin, saham-saham bank mengalami sell-off signifikan. Tampaknya pasar masih mencoba merefleksikan keputusan The Fed terhadap harga saham bank saat ini. Selain menahan suku bunga acuan, The Fed menyatakan bahwa tidak ada rencana kenaikan suku bunga acuan di 2024.

Di sisi lain, pasar mungkin merespons pernyataan The Fed tersebut sebagai indikasi bahwa The Fed akan menahan suku bunga acuan di level saat ini lebih lama. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan suku bunga acuan di September 2024 sebesar 43.9%, hampir sama dengan peluang dipertahankan sebesar 42%. Peluang terbesar pemangkasan kini bergeser ke FOMC November 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper