Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham MAPI, BMRI dan BBNI Seret Indeks Bisnis-27 Turun

Indeks Bisnis-27 anjlok 3,41% ke level 559,23 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar 578,99.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup anjlok pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024). Saham MAPI, BMRI, BBNI dan CTRA menjadi pemberat indeks hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut anjlok 3,41% ke level 559,23 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar 578,99.

Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di level 556,43 hingga 578,46. Sebanyak 4 saham naik, 22 saham turun dan 1 saham stagnan. 

Saham yang mampu naik pada perdagangan hari ini adalah PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) naik sebesar 2,41% ke level Rp1.490 per saham disusul saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang naik 1,50% ke level Rp4.740 per saham. 

Selanjutnya saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) naik sebesar 0,74% ke level Rp2.730 per saham dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) naik sebesar 0,49% ke level Rp5.175 per saham. 

Sementara itu, saham yang menjadi penekan indeks adalah PT  Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang turun 8,57% ke Rp1.440 per saham disusul saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melemah 8,33% ke level Rp6.325 per saham. 

Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun masing-masing sebesar 8% dan 7,93%. BBNI berada di level Rp4.830 dan ANTM di posisi Rp1.510 per saham. 

Saham lain yang melemah adalah CTRA, JSMR, ICBP, BBRI, BBCA, UNTR, AMRT, EXCl, BRPT, TOWR, INKP, TLKM, AKRA. PGAS, BRIS, INCO, dan MEDC. Sementara saham yang stagnan adakah MYOR. 

------------------- 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper