Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1,61% ke 7.117, Saham BMRI, BBRI & BBCA Longsor Berjamaah

IHSG terpantau anjlok 1,61% ke level 7.117,42 pada akhir perdagangan Kamis (2/5/2024). Saham BMRI, BBRI & BBCA terpantau longsor berjamaah.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau turun ke level 7.117,42 pada akhir perdagangan Kamis (2/5/2024), usai parkir di zona hijau pada perdagangan sebelumnya. Saham perbankan jumbo seperti BMRI, BBRI dan BBCA terpantau longsor berjamaah.

Mengacu data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG terpantau melemah 1,61% atau 116,77 poin menjadi 7.117,42 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.072-7.234.

Adapun, sebanyak 187 saham menguat, 405 saham melemah, dan 178 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp12.029 triliun.

Saham perbankan kompak turun pada hari ini. Misalnya, Bank Mandiri (BMRI) ambles 8,33% atau 575 poin ke level Rp6.325 per saham. Disusul BBRI yang turun 3,64% ke Rp4.760 dan BBCA turun 2,55% ke Rp9.550.

Secara nilai transaksi, BMRI mencatatkan nilai sebesar Rp3,2 triliun, diikuti BBRI dan BBCA dengan nilai masing-masing sebesar Rp3 triliun dan Rp935,6 miliar.

Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menguat 7,05% ke level Rp9.875 per saham. Disusul PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menguat 3,30% ke level Rp7.825 per saham.

Saham milik taipan Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) juga menguat 0,26% ke level Rp19.000 per saham. Namun, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 1,58% ke Rp3.120 per saham.

Dari jajaran top gainers, PT Cerestrar Indonesia Tbk. (TRGU) memimpin dengan kenaikan 34,21% ke Rp204 per saham. Sementara itu, saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA) menempati jajaran top losers karena ambles 24,82% ke level Rp212 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terapresiasi sejalan dengan inflow investor asing senilai Rp728,47 miliar pada Selasa (30/4). Selama 2 hari beruntun IHSG menguat dengan total kenaikan +2,81%.

"Ekonomi Indonesia cukup resilien tercermin dari beberapa indikator, seperti tingkat inflasi dan konsumsi yang terjaga, ekspansifnya industri manufaktur, serta naiknya realisasi investasi memberikan optimisme pelaku pasar," ujar Ratih dalam riset.

Sementara itu dari mancanegara, The Fed pada FOMC awal Mei 2024 kembali mempertahankan suku bunga dalam 6 pertemuan beruntun di level 5,25%-5,5%. The Fed meyakini bahwa suku bunga saat ini merupakan tingkat tertinggi. Potensi pemangkasan suku bunga belum dapat dilakukan jika inflasi masih jauh dari target di level 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper