Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Geothermal (PGEO) Catat Pendapatan Rp1,63 Triliun Kuartal 1/2024

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar US$103,31 juta atau setara Rp1,63 triliun (kurs jisdor Rp15.873) pada kuartal I/2024.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar US$103,31 juta atau setara Rp1,63 triliun (kurs jisdor Rp15.873) pada kuartal I/2024. Bisnis-Emanuel B. Caesario.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar US$103,31 juta atau setara Rp1,63 triliun (kurs jisdor Rp15.873) pada kuartal I/2024. Bisnis-Emanuel B. Caesario.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar US$103,31 juta atau setara Rp1,63 triliun (kurs jisdor Rp15.873) pada kuartal I/2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, PGEO mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi sebesar US$103,31 juta. Pendapatan ini naik tipis sebesar 0,68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu US$102,61 juta.

Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan dari operasi sendiri yang tercatat sebesar US$96,77 juta sementara untuk produksi pihak ketiga sebesar US$4,54 juta.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok PGEO juga ikut melambung menjadi sebesar US$43,73 juta atau setara dengan Rp694,22 miliar. Beban ini naik 6,33% dibandingkan dengan kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$41,13 juta.

Alhasil, laba kotor tercatat turun menjadi US$59,58 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$61,48 juta.

Meski demikian, terdapat kenaikan pendapatan keuangan menjadi US$10,59 juta dan turunnya beban keuangan dan beban pajak penghasilan.

Maka laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$47,51 juta atau setara dengan Rp754,14 miliar. Laba ini naik tipis dibandingkan kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$46,96 juta.

Kemudian untuk jumlah liabilitas per Maret 2024 tercatat sebesar US$964,81 juta atau naik dibandingkan dengan periode akhir Desember 2023 yang tercatat sebesar US$992,88 juta. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$215,31 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$749,50 juta.

Adapun per Maret 2024, PGEO mencatatkan ekuitas sebesar US$2,02 miliar atau meningkat dari periode akhir 2023 sebesar US$1,97 miliar. Total aset juga meningkat menjadi US$2,98 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper