Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jardine Siap Terima Guyuran Dividen Astra (ASII) Rp8,5 Triliun

Jardine bersiap menadah taburan sekitar Rp8,5 triliun dari agenda pembagian dividen Astra International (ASII) pada 2024.
Karyawan melintas di depan logo PT Astra International Tbk./Bloomberg - Dimas Ardian
Karyawan melintas di depan logo PT Astra International Tbk./Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Setoran dividen sekitar Rp8,5 triliun dari PT Astra International Tbk. (ASII) akan mengalir ke Jardine Cycle & Carriage Limited.

Jardine merupakan pengendali saham ASII. Jumlah yang mereka pegang sebanyak 20,28 miliar lembar atau setara dengan 50,11% hingga akhir Maret 2024.

Dengan jumlah kepemilikan itu, Jardine ditaksir mendapatkan jatah sekitar Rp8,5 triliun dari agenda pembagian dividen Astra International pada 2024.

Astra International telah memutuskan pembagian dividen Rp421 per saham atau total senilai Rp17,04 triliun dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Selasa (30/4/2024).

Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah mengatakan, RUPS telah menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2023 sebesar Rp33,83 triliun, salah satunya untuk pembayaran dividen.

Secara terperinci, sebesar Rp21,01 triliun atau Rp519 per saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya interim sebesar Rp98 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,96 triliun yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2023.

"Sehingga sisanya sebesar Rp17,04 triliun atau Rp421 per saham akan dibayarkan pada 30 Mei 2024 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB [recording date]," jelasnya dalam konferensi pers ASII, Selasa (30/4/2024).

Sementara itu, sisanya sebesar Rp12,82 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Selain itu, RUPS ASII juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan, termasuk pembahasan studi kelayakan atas penambahan kegiatan usaha ASII. RUPS juga menyetujui mata acara selanjutnya yakni persetujuan laporan tahunan 2023 dan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2023. 

Beberapa agenda RUPS ASII lainnya yang telah disetujui pemegang saham yakni perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi, penetapan honorarium, gaji, dan tunjangan dewan komisaris dan direksi, serta penunjukkan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan 2024.

Adapun, ASII juga menerima pengunduran diri Johannes Loman sebagai direktur ASII. Pada saat bersamaan, Astra mengangkat Rudy dan Thomas Junaidi sebagai direktur baru perseroan. 

Dari jajaran komisaris, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro diangkat sebagai Komisaris Independen perseroan, diikuti pengangkatan Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris perseroan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper