Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Bitcoin dan Kripto Lain di Tokocrypto Tembus Rp48 Triliun

Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto, mencatatkan kenaikan jumlah pengguna dan transaksi  yang signifikan pada awal 2024.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto, mencatatkan kenaikan jumlah pengguna dan transaksi  yang signifikan pada awal 2024.

Tercatat, jumlah pengguna Tokocrypto bertambah 175.000 pengguna baru pada kuartal I/2024 atau naik 165% dibandingkan dengan kuartal II/2023.

Pada periode yang sama, volume perdagangan tercatat meningkat 161%, mencapai lebih dari US$2,5 miliar.

“Dengan kondisi pasar saat ini, kinerja transaksi kuartal I/2024 hampir mencapai US$3 miliar atau 75% [setara dengan Rp48,72 triliun bila menggunakan kurs Rp16.241], dari total transaksi pada 2023,” kata CEO Tokocrypto Yudhono Rawis melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Secara total, Tokocrypto mencatat telah memiliki lebih dari 4 juta pengguna dan transaksi harian rata-rata melebihi US$30 juta, mencakup lebih dari 400 jenis token dan koin yang diperdagangkan di platform Tokocrypto.

Yudho menyampaikan, performa pada awal 2024 tersebut didukung oleh berbagai perkembangan positif dalam dunia kripto, termasuk optimisme terhadap ETF Bitcoin spot dan halving.

Dia optimistis volume transaksi perdagangan dapat meningkat mencapai US$12 miliar atau sekitar Rp 194 triliun, serta kenaikan jumlah pengguna menjadi 6 juta pengguna pada 2024.

"Pertumbuhan pengguna di Tokocrypto mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang meningkat dalam investasi kripto. Selain itu, adaptasi yang semakin meningkat dari investor Indonesia menunjukkan bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih inklusif bagi berbagai lapisan masyarakat," jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa Tokocrypto telah resmi menjadi anggota Bursa Kripto dan Kliring dalam ekosistem kripto. 

Langkah ini menurutnya menandai fase baru bagi Tokocrypto dalam memperkuat komitmennya terhadap industri kripto di Indonesia serta memberikan jaminan keamanan dan transparansi bagi para penggunanya.

"Keanggotaan kami dalam Bursa Kripto dan Kliring merupakan langkah penting untuk memperkuat kepercayaan dan kredibilitas di antara pengguna dan regulator. Selain itu, langkah ini membuka peluang kolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri serta memperluas jangkauan kami ke pasar yang lebih luas,” kata dia.

Yudho optimistis keanggotaan ini akan mengerek pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pengguna dan aktivitas transaksi di Tokocrypto. 

"Kami yakin pengguna akan semakin percaya untuk bertransaksi di platform kami karena dijamin oleh regulasi dan pengawasan yang ketat dari Bursa Kripto CFX serta lembaga Kliring," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper