Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Alami Penurunan 0,72% Sepekan, Tetapi Volume Transaksi Meningkat

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini (22-26 April 2024) mengalami perubahan sebesar 0,72%.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini (22-26 April 2024) mengalami perubahan sebesar 0,72% menjadi 7.036,075 dari level 7.087,317 pada penutupan pekan yang lalu.

Kendati indeks komposit mengalami penurunan terjadi kenaikan pada rata-rata volume transaksi harian selama sepekan sebesar 10,65% menjadi 19,22 miliar lembar saham dari 17,37 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Peningkatan turut diikuti oleh kapitalisasi pasar selama sepekan sebesar 0,31% menjadi Rp11.754 triliun dari Rp11.718 triliun pada pekan sebelumnya. Selain itu, rata rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 12,91% yaitu menjadi Rp13,62 triliun dari Rp15,64 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami penurunan sebesar 22,63% menjadi 1,06 juta kali transaksi dari 1,37 juta kali transaksi pada pekan lalu. Pergerakan investor asing akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,16 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp7,62 triliun.

Di sisi lain, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 33 emisi dari 25 emiten senilai Rp37,36 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 551 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp465,05 triliun dan USD46,1485 juta, yang diterbitkan oleh 129 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.774,51 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi EBA dengan nilai Rp3,05 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper