Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham BBCA, BBRI, hingga BMRI Loyo

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah sejalan dengan pelemahan saham-saham perbankan seperti BBCA, BBRI, MAPI, dan BMRI.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah sejalan dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka melemah terbebani saham-saham perbankan seperti BBCA, BBRI, MAPI, dan BMRI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,73% sesaat setelah pembukaan ke 575,93. Indeks bergerak di kisaran 573,45 hingga 580,30.

Dari 27 konstituen, terdapat 11 saham yang dibuka di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 14 saham lainnya dibuka di zona merah.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin pelemahan indeks dengan turun 2,51% atau 250 poin ke level Rp9.700. Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,91% ke level Rp5.125.

Emiten lainnya yang melemah di antaranya MAPI, BMRI, dan AKRA, yang turun masing-masing 1,79%, 1,77%, dan 1,68%.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dialami oleh MIKA, ICBP, KLBF, dan MYOR. Masing-masing saham tersebut naik 5,47%, 3,93%, 1,42%, dan 1,29%.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Kamis (25/4/2024) ke level 7.176, akan tetapi bergerak melemah setelah pembukaan.

IHSG bergerak melemah dengan turun 0,25%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.132-7.177.

Tercatat, 171 saham menguat, 244 saham melemah, dan 170 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp11.917 triliun.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper