Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citra Borneo (CBUT) Bakal Bagi Dividen Rp28,84 Miliar

PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28,84 miliar atau sebesar Rp9,23 per saham.
RUPS PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) memutuskan mengangkat Sofyan Djalil sebagai komisaris utama, Rabu (3/5/2023). Bisnis-Artha Adventy
RUPS PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) memutuskan mengangkat Sofyan Djalil sebagai komisaris utama, Rabu (3/5/2023). Bisnis-Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA - PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28,84 miliar atau sebesar Rp9,23 per saham. Jumlah itu setara dengan rasio pembayaran dividen atau dividen payout ratio sebesar 19,99%.

Dalam RUPS CBUT menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp144,244 miliar. Dana sebesar Rp62,50 miliar untuk cadangan wajib.

Lalu sebesar Rp28,84 miliar atau sebesar Rp9,23 per saham ditetapkan sebagai dividen tunai tahun buku 2023. Adapun dana sebesar Rp52,89 miliar menjadi cadangan lainnya.

Direktur Keuangan CBUT Ronny Hertantyo Raharjo menyebut perseroan mampu membukukan sebesar Rp10,319 triliun, atau meningkat 7,28% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp9,619 triliun. Peningkatan nilai penjualan neto terutama didukung oleh peningkatan utilisasi produksi pada refinery dan fraksinasi.

“Total jumlah penjualan untuk pasar luar negeri tercatat sebesar Rp7,992 triliun, mengalami peningkatan sebesar 10% dibanding tahun 2022, yang tercatat sebesar Rp7,269 triliun,” katanya, Kamis (25/4/2024).

Adapun total jumlah penjualan untuk pasar dalam negeri tercatat sebesar Rp2,326 triliun, mengalami sedikit penurunan, yakni sebesar 1% dibanding tahun 2022, yang tercatat sebesar Rp2,349 triliun

Kendati demikian, CBUT membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp144,24 miliar, yang menurun 35% dari tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp223,14 miliar. Hal ini lebih disebabkan oleh penurunan pada harga komoditas penambahan beban Bunga atas pinjaman bank, provisi dan penalti atas refinancing pinjaman bank, pembentukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan, dan kenaikan tarif kawasan industri.

“Jika dibandingkan terhadap target, secara umum kinerja keuangan Perseroan di tahun 2023 tercatat peningkatan yang positif. Selain itu, Perseroan mencatatkan laba komprehensif lain sebesar Rp11,346 miliar, menurun sebesar Rp54,584 miliar atau 126% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp43,238 miliar,” pungkasnya.

 ---------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper