Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham AMRT, BMRI & EXCL Berlari Kencang, Indeks Bisnis-27 Auto Hijau

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan Selasa (23/4/2024) ditopang kenaikan harga saham AMRT, BMRI, EXCL, hingga BBRI.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan Selasa (23/4/2024) ditopang kenaikan harga saham AMRT, BMRI, EXCL, hingga BBRI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini menguat 1,19% atau 6,84 poin menuju level 581,18.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 16 saham parkir di zona hijau, lalu 4 saham menurun, dan 4 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada awal perdagangan hari ini adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) lewat kenaikan sebesar 3,12% menjadi Rp2.970, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang terapresiasi 1,86% menuju level Rp6.850.

Selain itu, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) meningkat sebesar 1,74% ke Rp2.340, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,42% menuju Rp5.375, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 1,40%.

Adapun pelemahan indeks dipimpin saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang mengalami penurunan 0,64% ke Rp775, kemudian disusul koreksi saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) sebesar 0,52% ke Rp950.

Lalu terdapat saham PT Indosat Tbk. (ISAT) yang melemah 0,49% ke posisi Rp10.250, dan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) terkoreksi 0,46% menuju Rp5.375.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0.78% atau 55,29 poin menuju level 7.129,11. Sebanyak 188 saham bertengger di zona hijau, 110 saham menurun, dan 191 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.748,78 triliun.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini bergerak mixed dan menguat dalam kisaran 7.000 – 7.130. Dia menambahkan bahwa ada beberapa sentimen yang bakal mempengaruhi gerak indeks.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang Indonesia mencapai US$4,47 miliar pada Maret 2024. Perolehan tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar US$0,83 miliar.

Neraca dagang nonmigas turut mengalami surplus US$6,51 miliar yang ditopang oleh ekspor komoditas, seperti logam mulia dan perhiasan, batu bara, besi dan baja, serta produk kimia.

“Secara keseluruhan, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dalam 47 bulan beruntun. Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati rilis kinerja keuangan, khususnya big banks pada kuartal I/2024,” ujarnya dalam publikasi riset harian.

Dari sisi eksternal, pelaku pasar mencermati indeks konsumen Amerika Serikat (AS), seperti indeks pengeluaran konsumen (PCE index) dan Michigan Consumer Sentiment di akhir pekan. Rilis tersebut mencerminkan kondisi ekonomi dan angka inflasi AS.

Adapun Bank Sentral China (PBoC) pada April 2024 kembali menetapkan kebijakan moneter ekspansif dengan suku bunga pinjaman acuan tenor 1 tahun sebagai benchmark pinjaman korporasi dan rumah tangga tetap sebesar 3,45%.

Sementara itu, PBOC menetapkan suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan tolok ukur pinjaman properti juga dipertahankan pada level 3,95%.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper