Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Jadwal Dividen Prodia (PRDA) Rp165,96 per Saham

PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) mengumumkan jadwal pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya.
Jajaran direksi PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) saat RUPS pada Kamis (18/4/2024). PRDA konsisten membagikan dividen dengan rasio 60% meski laba 2023 turun. /Bisnis-Rizqi Rajendra.
Jajaran direksi PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) saat RUPS pada Kamis (18/4/2024). PRDA konsisten membagikan dividen dengan rasio 60% meski laba 2023 turun. /Bisnis-Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten laboratorium kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) mengumumkan jadwal pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya. Hal itu berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (18/4/2024).

RUPS PRDA memutuskan pembagian total dividen Rp155,59 miliar pada tahun buku 2023. Nilai dividen per saham Rp165,96.

Cum dividen pada 26 April 2024. Adapun, pembagian dividen pada 17 Mei 2024.

Jadwal Pembagian Dividen Prodia (PRDA)

  • Cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 26 April 2024
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 April 2024
  • Cum dividen di pasar tunai pada 30 April 2024
  • Ex dividen di pasar tunai pada 2 Mei 2024
  • Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 30 April 2024
  • Tanggal pembayaran dividen pada 17 Mei 2024 

Sebelumnya, Direktur Keuangan Prodia Liana Kuswandi mengatakan perseroan konsisten untuk membagikan dividen dengan rasio 60% dari laba bersih, meskipun pada tahun buku 2023 laba perseroan mengalami penurunan.

"Kami melihat pembagian dari dividend payout ratio itu dimungkinkan, karena juga secara saldo kas kami bisa memberikannya pada para pemegang saham, dan ini tidak mengganggu operasional perusahaan," jelas Liana dalam paparan publik pada Kamis (18/4/2024).

Menilik laporan keuangan 2023, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PRDA turun 30,07% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp259,87 miliar, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp371,64 miliar.

Sementara itu, pendapatan PRDA naik 1,87% menjadi Rp2,2 triliun pada 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,18 triliun.

"Atas pencapaian ini, Prodia akan melanjutkan riwayat rasio pembagian dividen yang sama dengan periode sebelumnya, yaitu sebesar Rp155,6 miliar atau 60% dari laba bersih," katanya.

Adapun, sepanjang 2023, jumlah kunjungan Prodia mencapai angka lebih dari 2,83 juta, dengan jumlah volume penjualan yang lebih dari 20,5 juta. Selain itu, pada tahun lalu Prodia telah mengembangkan 18 tes baru dari Next-Generation Lab mulai dari tes diagnosis, terapi target, farmakogenomik, serta preventif dan prediktif. 

Capaian kinerja perseroan pada 2023 juga didukung oleh ragam inovasi pengembangan tes laboratorium, peluncuran aplikasi U by Prodia oleh anak usaha perseroan, serta upaya ekspansi Prodia dengan terus melakukan penetrasi pasar dengan penambahan jejaring outletnya.

Untuk mendorong pertumbuhan pendapatan pada 2024, Prodia akan mengimplementasikan strategi bisnis dengan mendorong pendekatan kepada pelanggan, baik kepada konsumen maupun antar perusahaan. PRDA juga akan mengoptimalkan layanan Prodia Anywhere Services, ekspansi layanan klinik dan outlet, serta meningkatkan kontribusi transaksi digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper