Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada Jumat (19/4/2024) sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di lain sisi, saham JSMR, CPIN dan MIKA melaju di zona hijau meski Indeks Bisnis-27 lesu.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah sebesar 1,68% atau 9,8 poin menuju level 572,94 usai parkir menguat kemarin. Indeks bergerak di rentang 569,30 hingga 577,88.
Adapun, dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 5 saham parkir di zona hijau, sementara 3 saham stagnan, dan 19 saham melemah.
Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) ditutup memimpin indeks dengan kenaikan 3,33% ke level Rp5.425 per saham. Disusul PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 1,85% ke level Rp4.950.
Selanjutnya, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 1,13% ke level Rp2.680 per saham, disusul PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) naik 1,10% ke Rp2.760, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 0,36% ke Rp2.800.
Sementara itu, saham yang stagnan pada sore ini yaitu BBCA di level Rp9.475, diikuti saham INKP Rp9.650, dan EXCL di level Rp2.190.
Baca Juga
Adapun, saham yang parkir di zona merah yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melemah 6,99% ke posisi Rp7.650. Diikuti saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) ambles 5,14% ke level Rp5.075 per saham.
Kemudian saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 4,51% ke posisi Rp1.695 per saham. Diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 3,92% ke posisi Rp4.900 per saham.
Beberapa saham yang melemah lainnya yakni ICBP, BBRI, TLKM, MYOR, CTRA, PGAS, hingga AKRA.
Pelemahan Indeks Bisnis-27 juga sejalan dengan turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ambles 1,11% ke posisi 7.087,31 pada hari ini. IHSG bergerak di rentang 7.036-7.167 sepanjang sesi.
IHSG dan bursa Asia juga rontok akibat eskalasi konflik antara Israel yang menyerang pangkalan militer Iran hari ini, Jumat (19/4/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
