Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Melemah Terbatas, Cek Saham Jagoan Ajaib

Ajaib Sekuritas masih memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan saat IHSG hari ini berisiko melemah.
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah terbatas pada perdagangan Rabu (17/4/2024). Ajaib Sekuritas masih memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Selasa (16/4/2024), IHSG ditutup turun -1,68% atau -122,07 poin ke level 7.164,80. IHSG hari ini diprediksi melemah terbatas dalam range 7.100-7.200.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG melemah signifikan sejalan dengan penurunan saham perbankan Big Caps akibat aksi profit taking investor asing. Secara keseluruhan, investor asing outflow senilai Rp2,47 triliun kemarin.

"Depresiasi nilai tukar rupiah juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar. Kurs rupiah Jisdor tembus level Rp16.176 per dolar AS (16/04/24)," paparnya dalam publikasi riset.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2024 tetap di level optimis di level 123,8, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 123,1. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mengalami akselerasi. Momentum Ramadan menjadi pendorong solidnya konsumsi masyarakat.

Dari mancanegara, penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2024 tumbuh 4% yoy. Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan Februari 2024 yang direvisi tumbuh 2,1% yoy. Kondisi ekonomi AS masih solid memberikan keraguan atas pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Dari Asia, pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I/2024 tercatat 5,3% yoy, diatas ekspektasi pasar sebesar 5% yoy, sekaligus lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 5,2% yoy. Pertumbuhan tersebut didorong oleh kebijakan moneter dan fiskal yang ekspansif. Sementara, China menargetkan ekonomi di tahun 2024 tumbuh pada kisaran 5%.

Rekomendasi saham pilihan Ajaib Sekuritas

EXCL

  • Buy : 2.270
  • TP : 2.350
  • Stop loss: <2.200
  • EXCL berpotensi bullish reversal, pergerakan harga tertahan di atas MA 100. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic bergerak naik indikasi rebound.
  • Lonjakan trafik penggunaan data selama momentum lebaran berdampak positif bagi EXCL. Sementara, EXCL anggarkan belanja modal (Capex) senilai Rp 8 triliun di tahun 2024. Sebagian besar Capex akan dialokasikan untuk akselerasi jaringan bisnis layanan data dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC).

ADMR

  • Buy :1.440
  • TP : 1.495
  • Stop loss: <1.380
  • ADMR bullish reversal di atas MA (5,20,100). Membentuk long white candle dengan volume menguat signifikan. Indikator MACD bar histogram mulai positif indikasi akumulasi.
  • Amerika Serikat (AS) dan Inggris memberikan sanksi terhadap logam yang di ekspor dari Rusia. Larang tersebut mencangkup komoditas aluminium, tembaga dan nikel. Larangan tersebut mencangkup hasil produksi aluminium, tembaga dan nikel setelah tanggal 12 April 2024. Alhasil, hal ini jadi katalis positif bagi kenaikan harga dan naiknya permintaan di pasar Asia.


INKP

  • Buy :9.725
  • TP : 10.000
  • Stop loss: <9.300
  • INKP bullish continuation dalam jangka menengah, membentuk long white candle dengan volume naik signifikan. Indikator stochastic crossing indikasi menguat.
  • Permintaan global terhadap pulp and paper diproyeksikan tetap solid. Optimisme tersebut sejalan dengan penggunaan kemasan kertas yang lebih ramah lingkungan baik untuk perdagangan online dan offline. Sementara, kokohnya pertumbuhan ekonomi China dan AS jadi katalis positif permintaan global.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper