Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDX30 Keok, Intip 3 Indeks BEI Paling Moncer hingga Lebaran

Kinerja IDX30 masih tertinggal dari sejumlah indeks utama BEI hingga menjelang Lebaran 2024.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Rapor pergerakan indeks IDX30 masih tertinggal hingga menjelang momen perayaan Lebaran 2024.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia yang dikutip Kamis (11/4/2024), pergerakan IDX30 masih mencetak return negatif 1,42% year-to-date (ytd) 2024 hingga Jumat (5/4/2024). Rapor itu underperform dari indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menguat 0,19% sepanjang periode yang sama.

Dalam sesi terakhir sebelum libur bursa Lebaran 2024, total perdagangan saham di pasar modal Indonesia mencapai 16,15 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp11,82 triliun dan frekuensi sebanyak 811.285 kali. 

Tercatat 261 saham menguat, 301 saham melemah, dan 220 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp11.922 triliun.

Sampai dengan Jumat (5/4/2024), BEI mencatat IDX Value30 (IDXV30) menjadi indeks dengan rapor kinerja terbaik. Tercatat, pergerakan IDXV30 menguat 6,83% pada periode berjalan 2024.

Selanjutnya, IDX PEFINDO Prime Bank menempati posisi kedua dengan kenaikan 4,22% ytd 2024. Posisi ketiga ditempati oleh indeks infobank15 yang menguat 3,77%.

Sementara itu, pergerakan indeks LQ45 tercatat masih terkoreksi 0,70% pada periode berjalan 2024 hingga Jumat (5/4/2024). Tidak jauh berbeda, wadah saham berkapitalisasi kecil dan menengah, IDX SMC Composite, membukukan rapor merah dengan terkoreksi 0,58%.

Adapun, saham AMMN, BMRI, dan TPIA menjadi penopang pergerakan IHSG periode berjalan 2024 hingga Jumat (5/4/2024). Pergerakan harga ketiganya telah menguat masing-masing 36,6%, 12,8%, dan 35,2% sepanjang tahun ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper