Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Gelar RUPST Mei 2024, Begini Historis Tebaran Dividennya

Indosat akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 21 Mei 2024 di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta.
Logo Indosat Ooredoo Hutchison/Dok. Indosat
Logo Indosat Ooredoo Hutchison/Dok. Indosat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei 2024. Salah satu agenda yang kemungkinan dibahas adalah pembagian dividen untuk tahun buku 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (7/4/2024), manajemen ISAT menyampaikan rapat akan diselenggarakan pada 21 Mei 2024 di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jalan Medan Merdeka Barat. 

Pemegang saham yang berhak mengikuti rapat adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 19 April 2024 pukul 16.00 WIB. Adapun pemanggilan dan mata acara terkait RUPST akan diumumkan pada 22 April mendatang. 

Meski belum diumumkan, kemungkinan besar ISAT akan membahas penggunaan laba bersih 2023 untuk dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham. 

Sepanjang tahun lalu, laba bersih ISAT turun 4,59% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp4,5 triliun. Padahal, pendapatan perseroan mencapai Rp51,22 triliun atau naik 9,57% secara tahunan yang dikontribusikan oleh pendapatan selular senilai Rp43,7 triliun.  

Manajemen menjelaskan penurunan laba disebabkan oleh turunnya pendapatan operasional lain-lain satu kali, peningkatan biaya penyusutan dan amortisasi, serta peningkatan biaya pemasaran yang diimbangi oleh kenaikan pendapatan. 

Adapun pelanggan ISAT turun sebesar 3,4 juta pelanggan menjadi 98,8 juta pada 2023. Hal ini terutama disebabkan oleh fokus perusahaan pada akuisisi pelanggan yang berkelanjutan dengan meningkatkan harga kartu SIM baru pada awal tahun lalu. 

Di sisi lain, terkait dengan historis dividen, ISAT sebelumnya membagikan dividen dari laba bersih 2022 sebesar Rp2,06 triliun kepada pemegang saham. Dividen ini setara dengan Rp255,7 per saham atau sebesar 43,6% dari laba bersih 2022 yang tembus Rp4,72 triliun. 

Sementara itu, tahun 2021, perseroan membagikan dividen sebesar Rp9,5 triliun. Perinciannya, dividen tahunan tembus Rp4,5 triliun dan dividen interim mencapai Rp5 triliun. Jumlah akumulasi dividen itu setara dengan Rp1.748,27 per saham.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper