Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Menguat ke 7.283, Duo Saham Prajogo Pangestu BREN-CUAN Terbang

IHSG naik menuju level 7.283 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2024). Duo saham Prajogo Pangestu yakni BREN dan CUAN terpantau melesat.
IHSG naik menuju level 7.283 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2024). Duo saham Prajogo Pangestu yakni BREN dan CUAN terpantau melesat. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG naik menuju level 7.283 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2024). Duo saham Prajogo Pangestu yakni BREN dan CUAN terpantau melesat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.283 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2024). Duo saham milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni BREN dan CUAN terpantau melesat siang ini.

Data RTI Business menunjukkan IHSG menguat sebesar 0,40% atau 29,04 poin, mencapai 7.283,44 pada sesi I perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.239 hingga 7.296.

Total perdagangan saham mencapai 11,43 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,78 triliun dan frekuensi sebanyak 470.099 kali. Tercatat 240 saham menguat, 316 saham melemah, dan 211 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp11.912 triliun.

Dalam jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau paling laris siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp460 miliar. Adapun, saham BBRI terpantau melemah 1,32% ke level Rp5.625 per saham. 

Diposisi ke-2 saham paling laris ada PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik konglomerat Prajogo Pangestu dengan nilai transaksi mencapai Rp289,8 miliar. Saham BREN terpantau parkir di zona hijau dengan kenaikan 17,02% menuju Rp6.875 per saham. Sementara PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menempati posisi ke-3 saham terlaris dengan nilai transaksi Rp280,5 miliar. Saham BBCA naik 0,25% ke posisi Rp9.875 per saham.

Saham milik Prajogo Pangestu lainnnya yang juga parkir di zona hijau pada sesi I hari ini ada PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang melesat 12,95% ke level harga Rp5.625 per saham.

Sementara itu, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 0,85% menjadi Rp8.925, sedangkan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) stagnan di posisi Rp6.975 per saham.

Dalam jajaran saham top losers, PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) memimpin dengan penurunan 12,15% ke posisi Rp188 per saham, diikuti oleh PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) yang anjlok 8,33% ke level Rp22 per saham.

Smentara itu, saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) dengan kenaikan 34,38% ke Rp172 per saham. Diikuti saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) yang meroket 23,95% ke posisi Rp1.035 per saham.

Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi tutup gap ke 7.250-7.280 di Jumat. IHSG membentuk pola bullish sandwich berdasarkan rebound Kamis. Bersamaan dengan rebound tersebut, Stochastic RSI membentuk golden cross pada oversold area.

“Dengan demikian, IHSG berpotensi tutup gap ke 7.250-7.280 di Jumat [5/4/2024],” kata Tim Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Adapun, sentimen dari eksternal yaitu pasar merespon hasil ECB Monetary Policy Meeting Accounts. Dengan realisasi inflasi Euro Area yang berada di bawah ekspektasi di Maret 2024, ECB diyakini mulai melunak terkait pandangannya terhadap arah kebijakan moneter di 2024.

Masih dari eksternal, pasar juga diperkirakan merespons data sektor tenaga kerja AS yang diperkirakan juga mempengaruhi arah kebijakan the Fed. Survey CME FedWatch Tools menunjukan penurunan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed ke 55,8% di FOMC Juni 2024.

Sementara itu, di dalam negeri, kondisi ini tampaknya masih akan menekan nilai tukar rupiah untuk beberapa waktu ke depan yang diharapkan bisa diredam dengan intervensi pemerintah ke pasar keuangan Indonesia.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper