Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Turun Lagi, Cek Rekomendasi Trading Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas ke posisi 7.140 pada perdagangan hari ini, Kamis (4/4/2024).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas ke posisi 7.140 pada perdagangan hari ini, Kamis (4/4/2024). 

Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG diproyeksikan melemah terbatas dan bergerak dalam rentang 7.140-7.200. IHSG mengalami break low pivot di level 7.200 dan ditutup pada level 7.166 pada Rabu (3/4). Sektor teknologi tercatat mengalami pelemahan paling signifikan dengan penurunan sebesar 1,48%. 

“Dengan demikian, IHSG memiliki peluang untuk melemah secara terbatas dalam rentang 7.140-7.200 pada hari Kamis,”  kata tim analis dalam riset harian. 

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG melemah 70,14 poin dan mencapai level tertinggi 7.236 pada penutupan perdagangan setelah melemah sepanjang hari. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di level 7.158. Kapitalisasi pasar IHSG turun ke level Rp11.615, dari sebelumnya sebesar Rp11.711 triliun. 

Pelemahan ini juga didukung oleh pelebaran negative slope pada MACD. Namun, perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI berada pada area oversold

Lebih lanjut, mereka menjelaskan pasar sedang menunggu beberapa rilis data untuk kawasan Eropa. Pada Kamis (4/4), dijadwalkan pertemuan yang akan membahas Kebijakan Moneter di kawasan Eropa. 

Pasar menantikan hasil dari pertemuan ini karena diyakini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar keuangan. Selain itu, perhatian juga tertuju pada rilis data Indeks PMI Komposit dan PMI Jasa untuk kawasan Eropa, Inggris, dan Jerman. Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal tentang kondisi perekonomian di wilayah-wilayah tersebut.

Proyeksi neraca perdagangan AS untuk Februari kembali menunjukkan defisit yang semakin melebar, diperkirakan mencapai minus US$68 miliar. Ini disebabkan oleh peningkatan impor yang berkelanjutan selama dua bulan terakhir, mencapai kisaran US$300 miliar, sementara ekspor cenderung stagnan sekitar kisaran US$250 miliar. 

Di samping itu, proyeksi kenaikan klaim pengangguran awal menunjukkan tanda-tanda kehilangan pekerjaan yang semakin banyak, yang berpotensi menurunkan kepercayaan konsumen dan menghambat investasi bisnis. Faktor-faktor ini dapat mengakibatkan dampak negatif seperti peningkatan tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Seiring dengan prediksi IHSG dan sentimen yang menyertainya, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, yaitu TKIM, INKP, MEDC, ELSA, LSIP dan AALI. 

----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper