Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu Barito Pacific (BRPT) Cetak Laba Bersih Rp414 Miliar di 2023

Emiten milik Prajogo Pangestu mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi Rp414 miliar pada 2023.
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) mencatatkan peningkatan laba bersih sepanjang tahun 2023. Laba bersih BRPT meningkat menjadi US$26,11 juta atau setara Rp414,5 miliar (kurs Jisdor BI Rp15.873 per dolar AS).

Meski laba bersih tumbuh, pendapatan BRPT tercatat turun sepanjang tahun 2023. BRPT mencetak pendapatan sebesar US$2,76 miliar atau setara Rp43,8 triliun, turun 6,79% dibandingkan 2022 yang sebesar US$2,96 miliar. 

Pendapatan ini diperoleh BRPT dari ekspor petrokimia sebesar US$605,2 juta. Sementara itu, penjualan petrokimia lokal BRPT tercatat sebesar US$1,47 miliar. 

Lalu, pendapatan dari lini bisnis energi dan sumber daya, yakni listrik sebesar US$343,3 juta, pendapatan sewa energi sebesar US$152,7 juta, pendapatan uap sebesar US$126,5 juta, dan pendapatan sewa pembiayaan sebesar US$40,5 juta. Pendapatan lainnya yang diperoleh BRPT adalah sebesar US$12,01 juta. 

Turunnya pendapatan ini juga turut membuat beban pokok pendapatan BRPT turun menjadi US$2,2 miliar pada 2023. Beban pokok ini turun 12,47% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar US$2,51 miliar. 

Meski pendapatan turun, laba kotor BRPT meningkat menjadi US$558,1 juta, dari US$445,6 juta. Laba kotor ini naik 25,24% secara tahunan atau year on year. 

Hasilnya, BRPT mencetak laba bersih sebesar US$26,1 juta atau setara Rp414,5 miliar pada tahun 2023. Laba bersih ini meningkat 1.384% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar US$1,75 juta. 

Sementara itu, sepanjang 2023 BRPT mencatatkan peningkatan total aset menjadi US$10,14 miliar, dari tahun 2022 yang sebesar US$9,24 miliar. 

Jumlah liabilitas BRPT juga meningkat menjadi US$6,03 miliar di tahun 2023, dari US$5,52 miliar sepanjang tahun 2022. Begitu pula dengan jumlah ekuitas BRPT yang naik dari US$3,72 miliar di tahun 2022, menjadi US$4,11 miliar di tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper