Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrosea (PTRO) Milik Prajogo Pangestu Cetak Laba Rp167,1 Miliar per September

Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, Petrosea (PTRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp167,1 miliar per September 2023.
Aktivitas kontrak pertambangan emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO). Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp167,1 miliar di tahun 2023./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO). Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp167,1 miliar di tahun 2023./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kontraktor tambang afiliasi Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatatkan penurunan laba bersih per September 2023 sebesar US$10,57 juta atau setara Rp167,1 miliar (kurs Jisdor Rp15.797 per dolar AS).

Petrosea mencatatkan pendapatan sebesar US$418,78 juta atau setara Rp6,61 triliun per 30 September 2023. Pendapatan ini naik 27,04% dibandingkan periode sama tahun 2022 yang sebesar US$329,6 juta.

Pendapatan ini diperoleh PTRO dari pendapatan penambangan sebesar US$268,8 juta, pendapatan konstruksi dan rekayasa sebesar US$115,4 juta, jasa sebesar US$30,9 juta, dan lain-lain US$1,89 juta.

Sementara itu, berdasarkan pelanggannya, PTRO memperoleh pendapatan dari pihak ketiga yakni dari PT Kideco Jaya Agung US$121,27 juta, PT Hardaya Mining Energy US$74,97 juta, PT Freeport Indonesia sebesar US$57,81 juta, dan PT Kartika Selabumi Mining sebesar US$42,58 juta.

Meningkatnya pendapatan ini turut membuat beban usaha langsung PTRO naik menjadi US$363,6 juta sepanjang sembilan bulan pertama 2023 atau tumbuh 38,40%, dari US$262,7 juta pada periode sama tahun 2022.

Hal tersebut membuat laba kotor PTRO berkurang 17,61% menjadi US$55,09 juta di kuartal III/2023, dari US$66,87 juta di kuartal III/2022.

Alhasil, laba bersih PTRO turun 65,63% dari US$30,77 juta, menjadi US$10,5 juta atau setara Rp167,1 miliar sepajang Januari-September 2023.

Adapun total aset PTRO naik menjadi US$716,29 juta per 30 September 2023, naik dari US$596,4 juta di tahun 2022.

Jumlah liabilitas juga naik menjadi US$482,6 juta per September 2023, dari US$298,4 juta dari akhir 2022. Sementara itu, jumlah ekuitas PTRO turun menjadi US$233,6 juta di kuartal III/2023, dari US$297,9 juta di akhir 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper