Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Bullish, Rekomendasi Saham ESSA, BDMN, ICBP

Bareksa memberikan sejumlah rekomendasi saham seperti ESSA, BDMN, dan ICBP saat tren IHSG menguat.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih dalam tren menguat atau bullish pada hari ini, Senin (25/3/2024). Platform trading Bareksa memberikan sejumlah rekomendasi saham seperti ESSA, BDMN, dan ICBP.

Pada pekan lalu, IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,30%, ditutup pada posisi 7.350,152 dari 7.328,054 pekan sebelumnya. IHSG menguat 0,16% atau bertambah 11,80 poin jadi 7.350,15 pada Jumat (22/3/2024).

"Di tengah penguatan IHSG, kami merekomendasikan saham pilihan untuk ide trading saham Senin (25/3/2024) yakni ESSA, BDMN dan ICBP," papar Tim Analis Bareksa dalam publikasi risetnya.

ESSA: Rp655

Harga saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 3,15% atau bertambah 20 poin menjadi Rp655 pada Jumat (20/3). Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710, serta stop rugi di Rp595.

Perusahaan yang dulunya bernama PT Surya Esa Perkasa Tbk ini adalah sebuah perusahaan pengolahan minyak dan gas yang berkantor pusat di Jakarta. Sejak 2007, perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan sebuah kilang LPG di Palembang yang dapat memproduksi 174 ton LPG per hari dan 410 barel kondensat per hari.

BDMN: Rp3.010

Harga Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik 2,03% atau bertambah 60 poin menjadi Rp3.010 pada Jumat (20/3). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BDMN di rentang harga Rp2.930 hingga Rp2.990, dengan target harga ambil untung di Rp3.050 dan Rp3.090, serta stop rugi di Rp2.920.

Pada 2023, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp3,5 triliun, atau meningkat 6% year-on-year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.

ICBP : last price Rp11.125

Harga Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 1,06% atau bertambah 175 poin menjadi Rp11.125 pada Jumat (20/3). Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on weakness saham ICBP di rentang harga Rp11.000 hingga Rp11.100, dengan target harga ambil untung di Rp11.325 dan Rp11.500, serta stop rugi di Rp10.825.

ICBP adalah produsen barang konsumen Grup Salim dengan merek yang terkenal adalah Indomie, Chitato dan Indomilk. Perusahaan induknya adalah Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper