Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Akhir Pekan Dibuka Melemah ke 7.332, Saham BBCA, BBRI & BMRI Kompak Merah

IHSG dibuka melemah ke 7.332,44 pada perdagangan hari ini, Jumat (22/3/2024). Seiring dengan pelemahan indeks, saham BBCA, BBRI dan BMRI kompak melemah.
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis ke 7.332,44 pada perdagangan hari ini, Jumat (22/3/2024). Seiring dengan pelemahan indeks, saham bank jumbo BBCA, BBRI dan BMRI terkoreksi di zona merah pagi ini.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.01 WIB, IHSG turun 0,08% atau 5,90 poin ke level 7.332,44 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.326,59 hingga 7.343,48 di awal sesi.

Tercatat, 177 saham menguat, 102 saham melemah, dan 236 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.766 triliun.

Saham perbankan jumbo tertekan pada awal perdagangan hari ini. Misalnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 0,99% ke level Rp10.025. Nilai transaksi saham BBCA tercatat senilai Rp143,6 miliar.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 0,41% ke posisi Rp6.075. Disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 0,35% ke level Rp7.025.

Sementara itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 0,51% atau 20 poin ke level harga Rp3.910 per saham. Diikuti PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang menguat 1,49% atau 1 poin ke level harga Rp68 per saham.

Dari jajaran saham top gainers dipimpin PT Golden Flower Tbk. (POLU) yang melesat 24,18% ke posisi Rp380 per saham. Sementara itu top losers pagi ini dipimpin PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) yang ambles 9,41% ke level Rp770 per saham.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas Wiliam Surya Wijaya menyampaikan, IHSG berpeluang menguat pada hari ini seiring dengan data data perekonomian yang cenderung stabil.

Jika terjadi momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek hingga menengah.

“Peluang pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum akan beranjak dari fase konsolidasi wajar ditengah minimnya sentimen, sedangkan masa masa rilisnya kinerja emiten masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini,” tuturnya dalam publikasi riset.

Hari ini IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.272–7.35. Rekomendasi saham pilihannya adalah ASII, LSIP, SMGR, BBCA, BBRI, SMRA, JSMR, GGRM.

Sementara itu, pada perdagangan Kamis (20/3/2024), IHSG naik 0,10% atau 7,22 poin ke level 7.338,353. IHSG bergerak pada rentang 7.336,595-7.396,471 sepanjang perdagangan.

Tercatat sebanyak 306 saham naik, 204 saham melemah, dan 254 saham lainnya berada di kondisi stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai 11.770,032 triliun.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan penguatan IHSG pada perdagangan kemarin, terpantau disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan IHSG pun mampu berada di atas MA20. Pada label hitam, posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii).

"Sehingga pada perdagangan hari ini, IHSG masih berpeluang untuk menguat menguji level 7.500-7.617," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.

Pada label merah, lanjut MNC Sekuritas, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219-7.238.

Adapun level support pada perdagangan hari ini akan berada di kisaran 7.238, 7.197, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.444, 7.492.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper