Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah Naik, Sentuh Level Tertinggi 4 Bulan

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak April 2024 menguat 1,07% menjadi US$81,91 per barel pada pukul 17.00 WIB.
Ilustrasi kapal tanker gas./hits.co.id
Ilustrasi kapal tanker gas./hits.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak telah menyentuh level tertinggi baru dalam empat bulan, melanjutkan kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan. 

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (18/3/2024), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak April 2024 menguat 1,07% menjadi US$81,91 per barel pada pukul 17.00 WIB. Sementara itu, harga minyak Brent kontrak Mei 2024 juga menguat 1,02% ke level US$86,21 per barel.

Harga minyak telah menyentuh rekor karena data ekonomi makro dari negeri Tirai Bambu lebih cepat dari perkiraan. Output pabrik dan investasi China telah tumbuh lebih kuat. Kenaikan juga disebabkan harga minyak mentah telah keluar dari kisaran perdagangan ketat yang mendominasi bulan-bulan awal 2024. Kenaikan harga didukung oleh pengurangan produksi OPEC+ dan proyeksi defisit global pada tahun ini. 

Mencerminkan perubahan tersebut, bank investasi seperti Morgan Stanley telah meningkatkan perkiraan harga minyak mereka lebih tinggi.

Selanjutnya, serangan Ukraina terhadap kilang Rusia juga meningkatkan risiko geopolitik. Di Rusia, serangan pesawat tak berawak selama akhir pekan telah menghantam beberapa pabrik.  Serangan tersebut juga terjadi ketika Vladimir Putin meraih kemenangan dalam pemilihan presiden, yang hasilnya sudah ditentukan sebelumnya.

“Serangan terhadap kilang-kilang Rusia menambah premi risiko sebesar US$2 hingga US$3 per barel pada minyak mentah pada minggu lalu, dan hal ini tetap terjadi saat kita memulai minggu ini dengan lebih banyak serangan pada akhir pekan,” jelas  pendiri Vanda Insights di Singapura, Vandana Hari dikutip dari Bloomberg

Kenaikan harga minyak juga mengantisipasi keputusan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada minggu ini, ia berpendapat bahwa sentimen ekonomi dapat kembali menjadi pusat perhatian bagi sektor minyak. 

Departemen Keuangan AS juga memberikan sanksi pada kapal tanker lain yang membuat persediaan semakin ketat. Menurut AS, Lady Sofia yang berbendera Kepulauan Marshall, terlibat dalam pengiriman komoditas Iran untuk mendukung militan Houthi yang berbasis di Yaman.

Dalam beberapa hari mendatang, para pedagang juga akan mendapatkan informasi pasar dari konferensi CERAWeek di Houston yang dimulai pada Senin (18/3). Diketahui bahwa beberapa pembicara di hari pembukaan adalah CEO Exxon Mobil Corp., Saudi Aramco, Shell Plc dan TotalEnergies SE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper