Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA, ASII, GOTO jadi Favorit Investor Asing saat IHSG Rekor

Saham perbankan seperti BMRI, BBCA sampai dengan saham milik konglomerat Garibaldi Thohir ADRO-GOTO menjadi pilihan invesor asing saat IHSG rekor.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa saham masih menjadi incaran beli investor asing saat IHSG kembali mencetak rekor menembus 7.454. Saham perbankan seperti BMRI, BBCA sampai dengan saham milik konglomerat Garibaldi Thohir ADRO-GOTO menjadi pilihan.

Pada perdagangan Kamis (14/3/2024), IHSG kembali menyentuh rekor dengan naik tinggi ke posisi 7.454. IHSG ditutup naik 0,16% atau 12,107 poin ke level 7.433,315, yang juga menjadi level penutupan tertinggi. Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.380,64-7.454,44.

Kemarin investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp1,92 triliun. Sepanjang 2024, net buy investor asing bertambah menjadi Rp27,62 triliun.

Sejumlah saham juga masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, BBRI dengan net sell Rp153,3 miliar, BTPS Rp20,4 miliar, MBMA Rp18,0 miliar, BREN Rp11,0 miliar, BBNI Rp9,3 miliar.

Selain itu ada beberapa saham yang masih menjadi incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.

Posisi pertama net foreign buy saham investor asing adalah saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp543,2 miliar. Saham Grup Djarum ini terus naik 3,25% atau 325 poin ke posisi Rp10.325 per saham.

Selanjutnya adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp457,1 miliar. Saham Bank BUMN ini naik 1,72% atau 125 poin ke posisi Rp7.400 per saham.

Posisi selanjutnya ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp208,7 miliar. Saham perusahaan retail minimarket ini berhasil naik 2,84% atau 80 poin ke posisi Rp2.900 per saham.

Selanjutnya adalah saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp121,0 miliar. Saham perusahaan induk Astra Grup ini berhasil naik 2,43% atau 125 poin ke posisi Rp5.275 per saham.

Posisi kelima ada saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp81,1 miliar. Saham perusahaan telekomunikasi ini naik 1,54% atau 60 poin ke posisi Rp3.960 per saham.

Posisi berikutnya ada saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai beli bersih Rp49,7 miliar. Saham perusahaan minyak dan gas milik konglomerat Arifin Panigoro ini berhasil naik 9,02% atau 120 poin ke posisi Rp1.450 per saham.

Posisi selanjutnya dihuni oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp49,1 miliar. Saham perusahaan Gojek dan Tokopedia ini berhasil kembali naik 4,48% atau 3 poin ke posisi Rp70 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dengan nilai beli bersih Rp49,1 miliar. Saham pengembangan kawasan industri dan real estate ini melonjak 9,68% atau 75 poin ke posisi Rp850 per saham.

Posisi kesembilan adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp47,7 miliar. Saham emiten milik konglomerat Garibaldi Thohir ini berhasil naik 2,69% atau 70 poin ke posisi Rp2.670 per saham.

Posisi terakhir ada saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan nilai beli bersih Rp44,4 miliar. Saham distributor alat berat dan pertambangan Grup Astra ini berhasil naik 2,55% atau 600 poin ke posisi Rp24.125 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Asing Kamis (14/3/2024)

  1. PT Bank Centrak Asia Tbk. (Rp543,2 miliar)
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp457,1 miliar)
  3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp208,7 miliar)
  4. PT Astra International Tbk. (Rp121,0 miliar)
  5. PT Telkom Indonesia Tbk. (Rp81,1 miliar)
  6. PT Medco Energi Internasional Tbk. (Rp49,7 miliar)
  7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Rp49,1 miliar)
  8. PT Surya Semesta Internusa Tbk. (Rp49,1 miliar)
  9. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp47,7 miliar)
  10. PT United Tractors Tbk. (Rp44,4 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper