.jpg){kind=small}
Bisnis.com JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada pembukaan sesi I, Kamis (14/3/2024). Saham NIKL, SSIA, dan FIRE menjadi saham yang masuk dalam jajaran top gainers.
Berdasarkan data RTI Business, indeks komposit bergerak naik 0,07% atau 5,46 poin ke posisi 7.426,67. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 7.400 hingga ke 7.454 setelah sebelumnya dibuka di level 7.421.
Sebanyak 8,72 miliar saham beredar dengan nilai transaksi menjadi Rp5,94 triliun. IHSG ditopang oleh 271 saham naik, 243 saham turun dan 238 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.944 triliun.
Saham yang paling banyak naik pada perdagangan sesi I hari ini adalah PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) yang naik 25% ke posisi Rp430 per saham disusul saham PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) yang naik 17,42% ke level Rp910 per saham.
Kemudian saham PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) yang naik 17,39% ke level Rp108 per saham disusul saham PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) yang menanjak 13,33% ke level Rp408 per saham.
Saham lain yang naik adalah PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) yang masing-masing menguat 12,20% dan 9,29%. AHAP berada di level Rp138 per saham dan TOBA di level Rp306 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, saham yang turun paling dalam adalah PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) yang anjlok 10,37% ke posisi Rp294 per saham disusul saham PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) yang melemah 10% ke posisi Rp270 per saham.
Selanjutnya saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG) yang turun 10% ke posisi Rp108 per saham disusul saham PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk. (AEGS) yang turun 9,88% ke posisii Rp73 per saham.
Tim Phintraco Sekuritas menjelaskan penguatan IHSG pada sesi I hari ini didominasi oleh sektor energi yang mengalami kenaikan sebesar 1,83%. Secara teknikal, IHSG masih bertahan di atas support MA5, namun terlihat bahwa MACD bergerak sideways, dan stochastic RSI berada di area overbought.
“Hal ini mengindikasikan potensi konsolidasi bagi IHSG, dengan kemungkinan bergerak dalam rentang antara 7.400-7.450 pada perdagangan sesi II,” tulis Tim Riset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
