Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Dibayangi Sentimen Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga emas berpeluang naik didukung oleh melemahnya dolar, karena investor tetap berharap akan adanya penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni.
Harga emas berpeluang naik didukung oleh melemahnya dolar, karena investor tetap berharap akan adanya penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni./Pexels.
Harga emas berpeluang naik didukung oleh melemahnya dolar, karena investor tetap berharap akan adanya penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni./Pexels.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas ditutup naik pada perdagangan Rabu (13/3/2024), didukung oleh melemahnya dolar, karena investor tetap berharap akan adanya penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni meskipun laporan inflasi AS sedang panas.

Sementara meningkatnya ketegangan geopolitik membuat permintaan safe-haven emas batangan tetap utuh.

Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$2,174.96 per ounce, sementara emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih tinggi pada US$2,180.8.

Indeks dolar (.DXY) turun 0,2%, membuat emas lebih murah bagi pembeli luar negeri.

"Situasi kenaikan harga emas saat ini adalah sebuah win-win solution, jika Fed memangkas suku bunga, maka emas melonjak secara substansial, jika mereka tidak memangkas suku bunga, akan ada kekhawatiran terhadap inflasi yang dapat mendorong harga emas lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Dia menambahkan, bahwa kenaikan emas hari ini menunjukkan pembelian pada saat penurunan.

Emas batangan pada hari Selasa mundur dari rekor tertingginya pada minggu lalu, mencatat penurunan satu hari terburuk sejak 13 Februari, setelah sebuah laporan menunjukkan harga konsumen AS meningkat tajam pada bulan Februari, yang mengindikasikan adanya kekakuan dalam inflasi.

Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan berarti lebih banyak tekanan pada The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi, sehingga membebani aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.

Logam mulia juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Namun para pedagang terus bertaruh pada penurunan suku bunga pada bulan Juni, memperkirakan peluang sekitar 65% dibandingkan dengan 72% sebelum data CPI dirilis, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

“Perang Rusia-Ukraina, dan konflik (Israel-Hamas) sudah menjadi konsekuensinya dan telah berlangsung selama beberapa waktu,” kata Will Rhind, CEO GraniteShares.

Emas akan lebih terdukung oleh "eskalasi atau perkembangan baru, sesuatu yang penting untuk memfokuskan aspek risiko geopolitik," katanya.

Fokus saat ini tertuju pada penjualan ritel AS, indeks harga produsen, dan klaim pengangguran awal mingguan, yang semuanya akan dirilis pada hari Kamis.

Sementara itu, Tim Analis Monex Investindo Futures menyebut, pergerakan harga emas terbilang sempit setelah turun tajam pada perdagangan sebelumnya. Terlihat dari rentang pergerakan kemarin (13/3) yang hanya 58 pip, sementara data dari Average Daily Range (ADR) 14 hari menunjukkan rata-rata pergerakannya sebesar 256 pip.

"Artinya, ada potensi pergerakan lebih besar pada perdagangan hari ini. Belum ada perubahan sentimen bagi emas, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed masih menjadi penggerak utama," kata Monex dalam riset hariannya.

Monex melanjutkan, melihat posisinya yang masih di dekat rekor tertinggi sepanjang masa ada risiko terjadi aksi profit taking seperti kemarin. Sentiment Analysis juga menunjukkan angka 20 yang berarti sangat negatif bagi emas dengan Confidence Index yang tinggi.

15:10 WIB
Emas Comex turun 0,38%

Pukul 15.10 WIB, harga emas spot masih tertekan dengan melemah 0,25% atau 5,45 poin menjadi US$2.168,96 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak April 2024 terkoreksi 0,38% atau 8,30 poin menuju US$2.172,50 per troy ounce.

14:02 WIB
Emas Spot dan Comex masih tertekan

Pukul 14.02 WIB, harga emas spot turun 0,27% atau 5,89 poin menjadi US$2.168,52 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak April 2024 terkoreksi 0,37% atau 8,10 poin menuju US$2.172,70 per troy ounce.

11:25 WIB
Harga emas kompak turun

Pukul 11.25 WIB, harga emas spot turun 0,13% atau 2,91 poin menjadi US$2.171,50 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak April 2024 terkoreksi 0,19% atau 4,20 poin menuju US$2.176,60 per troy ounce.


Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper