Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Astra (ASII) Ngebut Terkerek Penjualan Mobil Februari 2024

Saham emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) terpantau menguat pada sesi I perdagangan setelah penerbitan hasil laporan penjualan.
Booth Toyota di GIIAS 2022 yang akan diselenggarakan pada 11 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2022 - Dok. PT Toyota Astra Motor (TAM).
Booth Toyota di GIIAS 2022 yang akan diselenggarakan pada 11 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2022 - Dok. PT Toyota Astra Motor (TAM).

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) terpantau menguat pada sesi I perdagangan Kamis (14/3/2024), seiring dengan rilis data penjualan mobil pada Februari 2024.

Mengacu data RTI Business pukul 11.47 WIB, saham ASII menguat 2,43% atau 125 poin ke level Rp5.275 per saham. Sementara itu, secara year-to-date (ytd) saham ASII masih terkoreksi 6,64%.

Sebanyak 40,56 juta saham ASII diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 7.735 kali. Alhasil, nilai transaksi saham ASII tembus Rp212,13 miliar.

Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada di akhir wave 2 dari wave (1), sehingga koreksi ASII akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

"Rekomendasi speculative buy untuk saham ASII di level Rp5.000-Rp5.150, dengan target price Rp5.425-Rp5.725. Sementara itu cutloss apabila tutup di bawah Rp4.900," tulis MNC Sekuritas dalam riset dikutip Kamis (14/3/2024).

Adapun, ASII masih memimpin pangsa pasar mobil nasional yang naik menjadi 58% pada Februari 2024. Total penjualan mobil yang dikemas ASII sebanyak 41.240 unit, atau naik 8,57% secara bulanan (month-over-month/MoM) dari Januari 2024.

Meskipun demikian, angka penjualan mobil ASII pada Februari 2024 justru mengalami penurunan 11,43% secara year-on-year (yoy) dibandingkan penjualan pada Februari 2023 sebesar 46.564 unit. 

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, penjualan mobil Astra pada Februari 2024 secara wholesales meningkat 9% dari bulan sebelumnya menjadi 41.240 unit dengan market share 58%.

"Dengan adanya momentum Lebaran serta model-model baru yang akan diluncurkan pada tahun ini, diharapkan dapat berkontribusi positif bagi penjualan mobil nasional," ujar Boy dalam keterangan resmi dikutip Kamis, (14/3/2024).

Angka tersebut didapatkan dari penjualan berbagai merek mobil Astra seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, UD trucks, hingga Peugeot. Sementara itu untuk segmen low cost green car (LCGC) ASII membukukan penjualan sebesar 12.091 unit pada Februari 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Februari 2024 penjualan merek Toyota dan Lexus berkontribusi 23.732 unit, diikuti oleh Daihatsu sebanyak 15.088 unit. Selanjutnya penjualan Isuzu berkontribusi 2.245 unit, kemudian UD Trucks 167 unit, dan Peugeot 8 unit. 

Tak hanya itu, ASII juga memiliki berbagai merek mobil listrik. Untuk model BEV, Astra memiliki Lexus UX, Toyota bZ4x dan Lexus RZ. Selanjutnya untuk segmen PHEV ASII memiliki Toyota Rav4 dan Lexus RX. Sedangkan segmen HEV Astra yaitu Innova Zenix, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya. 

Di lain sisi, penjualan mobil non-Astra seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, hingga Wuling mencatatkan angka 29.416 unit pada bulan Februari 2024. Penjualan mobil non-Astra juga turun 27,30% secara yoy dibandingkan pada Januari 2023 40.495 unit.

Alhasil, Gaikindo mencatat penjualan mobil secara wholesales mencapai 70.656 unit pada Februari 2024, turun 18,8% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

---

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper