Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subsidi Kendaraan Listrik Moncer, Volta Bidik Penjualan 18.000 Unit

Produsen sepeda motor listrik Volta menilai kebijakan insentif subsidi pembelian kendaraan listrik dapat mengerek penjualan mereka.
Direktur PT Volta Indonesia Semesta, Willty Awan didampingi Walikota Semarang Hendrar Prihadi (kedua kanan) dan Brand Ambassador Volta, Deddy Corbuzier (tengah) berfoto bersama seusai peresmian Pabrik Motor Listrik Volta di Kawasan Industri Candi Semarang, Kamis (11/11/2021). (Bisnis/Alif)
Direktur PT Volta Indonesia Semesta, Willty Awan didampingi Walikota Semarang Hendrar Prihadi (kedua kanan) dan Brand Ambassador Volta, Deddy Corbuzier (tengah) berfoto bersama seusai peresmian Pabrik Motor Listrik Volta di Kawasan Industri Candi Semarang, Kamis (11/11/2021). (Bisnis/Alif)

Bisnis.com, JAKARTA -- Produsen sepeda motor listrik Volta menilai kebijakan insentif subsidi pembelian kendaraan listrik yang dilanjutkan pada tahun ini bisa lebih efektif mendongkrak penjualan sepanjang 2024 dibandingkan dengan pada tahun lalu.

CEO Volta Group Okie Octavia Kurniawan menyampaikan Volta mampu membukukan penjualan motor listrik sebanyak 11.000 unit pada 2023. Penjualan ini disokong oleh model seperti Volta 401, Mandala, dan Virgo yang memperoleh subsidi Rp7 juta per unit dari pemerintah.

Sementara dari sisi populasi, sudah ada sekitar 15.000 unit motor listrik Volta yang beroperasi di jalanan Indonesia.

Dia mengakui angka penyerapan tersebut belum optimal lantaran kebijakan insentif berupa subsidi yang berlaku pada tahun lalu hanya efektif jelang akhir-akhir tahun setelah syaratnya dipermudah hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pada mulanya, kata dia,  persyaratan memperoleh subsidi yang terlalu ketat dan berbelit tak banyak menarik minat masyarakat membeli kendaraan listrik.

"Hal itu yang menurut kami menyebabkan target masyarakat yang bermigrasi ke kendaraan listrik pada tahun lalu belum tercapai. Tapi kami melihat penyerapan yang lebih efektif untuk penjualan kendaraan listrik pada tahun ini dengan syarat yang telah dipermudah tersebut dilanjutkan pada tahun ini," ujarnya dikutip, Minggu (10/3/2024).

Pada 2024 ini, Volta optimistis membidik penjualan motor listrik sebanyak 18.000 unit didorong oleh program subsidi dari pemerintah. Hal itu didasari dengan asumsi bahwa kebijakan insentif kendaraan listrik bisa berjalan lebih efektif 

Saat ini, sekitar 70% motor listrik Volta terjual untuk segmen konsumen pengguna akhir (end user). Adapun sisanya 30% ditujukan untuk segmen business to business (B2B).

Volta pun telah bekerja sama dengan beberapa korporasi seperti Alfamart, Indomaret, hingga Astra Zeneca, yang mana motor listrik Volta digunakan sebagai kendaraan operasional perusahaan-perusahaan tersebut.

Tidak hanya produksi, Volta juga mengembangkan ekosistem motor listrik secara menyeluruh melalui penyediaan fasilitas Sistem Ganti Baterai (SGB). Saat ini, Volta telah mengoperasikan SGB yang tersebar di 295 titik seluruh Indonesia

"Kami hendak menambah jumlah SGB hingga 600 titik pada tahun ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper