Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ALII Grup Bakrie Pesta Cuan saat IHSG Terjungkal ke 7.247

Saham ALII milik Grup Bakrie pesta cuan saat IHSG terjungkal hari ini, Selasa (5/3/2024).
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjungkal ke level 7.247,46 pada akhir perdagangan Selasa, (5/3/2024). Di lain sisi, saham ALII milik Grup Bakrie justru pesta cuan dan memimpin top gainers.

Mengacu data RTI Business, IHSG terpantau melemah 0,40% atau 29,28 poin menjadi 7.247,46 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.238-7.305.

Sebanyak 20,54 miliar saham diperdagangkan dengan volume sebanyak 1,23 juta kali. Alhasil, nilai transaksi saham hari ini tembus Rp9,62 triliun.

Pada penutupan perdagangan hari ini, sebanyak 198 saham menguat, 340 saham melemah, dan 236 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.628 triliun.

Dari jajaran saham top gainers, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) terpantau memimpin dengan lonjakan 22,09% ke posisi Rp525 per saham. Disusul PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) yang menguat 21,49% ke posisi Rp147 per saham.

Sementara itu dari jajaran saham terboncos alias top losers, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) ambles 24,83% ke Rp218 per saham, disusul PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) turun 18,65% ke Rp314 per saham.

Dari jajaran saham big cap dipimpin oleh emiten perbankan jumbo. Misalnya, BBRI menguat 1,24% ke Rp6.125, disusul BBCA naik 0,51% ke Rp9.800 dan BBNI menguat 0,43% ke Rp5.900.

Ketiga saham bank jumbo tersebut juga menduduki saham terlaris sore ini, BBRI mencatat nilai transaksi Rp704,9 miliar, disusul BMRI dan BBCA masing-masing sebesar Rp651,4 miliar dan Rp607,8 miliar.

Sementara itu, saham taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) paling boncos dengan turun 3,67% ke Rp5.900. Serta saham PT Bayan Resources milik konglomerat Low Tuck Kwong juga melemah 0,13% ke posisi Rp19.425 per saham.

Level IHSG hari ini sejalan dengan prediksi Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi yang menyampaikan IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal dan breakdown support garis MA20 disertai volume. Selama bertahan di bawah garis MA20 maka berpeluang untuk menguji support garis MA50. 

"Namun, jika kembali garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA5. Rentang pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.200 hingga 7.400," ujar Wafi dalam riset.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang masih terlihat. Fluktuasi nilai tukar rupiah masih menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam jangka pendek.

"Sentimen dari rilis data kinerja emiten mulai rilis akan turut mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," paparnya dalam publikasi riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper