Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham ADRO, MTEL, & UNTR Menguat

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada Senin (4/3/2024). Meski demikian, saham JSMR, ADRO, MTEL, PGAS, hingga UNTR masih membukukan penguatan.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada Senin (4/3/2024). Meski demikian, saham JSMR, ADRO, MTEL, PGAS, hingga UNTR masih membukukan penguatan.

Berdasarkan data Investing, indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah sebesar 0,37% atau 2,32 poin menuju level 618,65.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 10 saham parkir di zona hijau, sementara 15 saham menurun, dan 2 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) naik 2,01% ke posisi Rp2.540, lalu saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) menguat 1,60% menuju level Rp635, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 1,36% ke Rp1.120.

Selanjutnya, ada saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menguat 1,16% ke Rp24.000, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) meningkat 1,10% menuju level Rp2.750, dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) naik 1,02% ke Rp2.750.

Adapun saham yang melemah adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang terkoreksi 2,79% ke Rp8.725, lalu PT XL Axiata Tbk. (EXCL) melemah 2,73% menuju Rp2.490 dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (PGAS) turun 2,18% ke Rp8.975.

Sementara itu, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) melemah 1,89% menuju level Rp1.295, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) turun 1,82% ke Rp5.400, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (IBCP) terkoreksi 1,51% ke Rp11.450.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48% menuju level 7.276,74. Sebanyak 196 saham bertengger di zona hijau, lalu 321 saham menurun, dan 254 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.690,39 triliun.

---------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper