Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro (ADRO) Targetkan Penjualan Batu Bara 67 Juta Ton 2024, Rekor Baru!

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menargetkan produksi batu bara hingga 67 juta ton sepanjang 2024.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris  Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai Garibaldi Thohir menargetkan produksi batu bara hingga 67 juta ton sepanjang 2024  atau lebih tinggi 1,7% dari total produksi pada 2023. 

Manajemen ADRO menjelaskan pihaknya menargetkan volume penjualan sebesar 65 juta ton sampai 67 juta ton, yang meliputi 61 juta ton sampai 62 juta ton batu bara termal, dan 4,9 juta ton sampai 5,4 juta ton batu bara metalurgi dari anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR).

ADRO sendiri mencatatkan volume penjualan yang mencapai 65,71 juta ton sepanjang 2023 atau naik 7% dibandingkan dengan target atau kinerja 2022. 

Selanjutnya penjualan batu bara metalurgi melalui perusahaan anak, ADMR naik 39% menjadi 4,46 juta ton sepanjang 2023. Capaian itu melampaui target volume penjualan yang berkisar 3,8 juta-4,3 juta ton.

Adaro pun berpotensi mencapai rekor produksi/penjualan batu bara pada 2024. Adaro merupakan produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia, di bawah PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dengan kisaran produksi 80 juta-90 juta ton.

Data Penjualan Batu Bara Adaro

Adaro (ADRO) Targetkan Penjualan Batu Bara 67 Juta Ton 2024, Rekor Baru!

Selain itu, ADRO juga menargetkan nisbah kupas sebesar 4,3 kali atau masih sama dengan nisbah kupas, 

Sepanjang 2023, nisbah kupas mencapai 4,35x, mengalami peningkatan sebesar 16% dari tahun sebelumnya dan melebihi target yang ditetapkan sebesar 4,2x. Sementara itu, jumlah lapisan penutup yang berhasil ditambang mencapai 286,35 juta bcm, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 235,68 juta bcm.

Produksi batu bara oleh Adaro Energy Indonesia dan perusahaan-perusahaan anaknya (Grup Adaro) mencapai 65,88 juta ton pada tahun 2023. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 5%, melebihi kisaran target produksi yang sebelumnya ditetapkan antara 62 juta hingga 64 juta ton.

Penjualan batu bara Grup Adaro masih didominasi oleh ekspor, dengan India menyumbang sebanyak 12%, Asia Timur Laut sebanyak 20%, China sebanyak 21%, dan Asia Tenggara sebanyak 22%, sementara penjualan di dalam negeri mencatatkan 25% dari total penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper