Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fase Downtrend Saham Vale (INCO) Saat Harga Divestasi Kena Diskon

Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang berada dalam fase downtrend semakin tertekan dengan adanya perjanjian divestasi dengan harga Rp3.050
Penandatanganan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) disaksikan oleh  Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.
Penandatanganan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) disaksikan oleh  Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang berada dalam fase downtrend semakin tertekan dengan adanya perjanjian divestasi dengan harga Rp3.050 atau di bawah harga pasar saat ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham INCO pada perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2024) pukul 15.38 WIB berada pada level Rp3.970 atau naik 3,66%. Saham INCO sempat berada di level terendah hari ini di Rp3.730 per saham.

Meski hari ini ditutup positif, saham INCO masih membukukan penurunan secara year to date sebesar 7,89%. Demikian juga dengan net sell asing sebesar Rp227,26 miliar secara year to date

Kapitalisasi pasar INCO tercatat sebesar Rp39,45 triliun dengan PER sebesar 9,33 kali dan PBVR sebesar 1 kali. 

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan harga akuisisi yang jauh di bawah harga saham merupakan salah satu sentimen negatif ke pergerakan saham INCO. terlebih harga patokan pada aksi korporasi biasanya akan selaras dengan harga di pasar saat ini. 

“Merupakan salah satu influence negatif ke pergerakan saham inco ke depannya di mana biasa harga exercise suatu aksi korporasi emiten biasanya akan selaras dengan harga di market saat ini,” kata Miftahul kepada Bisnis, Selasa (27/2/2024). 

Meski demikian, Miftahul juga menilai pasar merespon aksi ini dengan cukup positif ditandai dengan harga saham INCO yang pada siang tadi menguat 1,57%. dan berada di level Rp3.890. 

Senada, Investment Consultant Reliance Sekuritas Reza Priambada mengatakan Biasanya Harga secara sentimen akan menyesuaikan, mendekati harga deal tersebut. 

“Jadi, kalau saat ini harga INCO sempat di Rp4000-an maka dimungkinkan harga INCO akan turun mendekati harga Rp3000 tersebut. Tapi, ini baru asumsi. Nanti kita lihat riil di market apakah pasar akan merespons,” kata Reza kepada Bisnis, baru-baru ini. 

Reza merekomendasikan saham INCO untuk wait n see. Terlebih harga sahamnya masih downtrend maka ada baiknya pelaku pasar bisa ambil INCO setelah deal divestasi prosesnya selesai. Ditambah dengan memperhatikan berita-berita terbaru dari INCO. 

Reza menyematkan rekomendasi buy on weakness saham INCO dengan target harga di Rp4.000 per saham. 

Seperti yang diketahui, MIND ID telah menyepakati akuisisi saham sebesar 14% dari total kepemilikan saham PT VI dengan Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).

Harga saham yang disepakati sebesar Rp3.050 per lembar saham. MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation

--------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper