Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Pelayaran Tommy Soeharto (HUMI) Janji Tebar Dividen

Emiten pelayaran milik Tommy Soeharto, Humpuss Maritim Internasional (HUMI) berencana membagikan dividen tahun ini.
Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaporkan raihan laba pada 2023 mencapai US$14,70 juta atau sekitar Rp226,95 miliar.
Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaporkan raihan laba pada 2023 mencapai US$14,70 juta atau sekitar Rp226,95 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berjanji akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya pada tahun ini, berdasarkan capaian kinerja keuangan perseroan tahun buku 2023.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat mengatakan, saat ini perseroan tengah mengkaji berapa besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham HUMI.

“Jadi, memang kami sudah menyatakan akan membagikan dividen tahun ini. Berapa besarannya, termasuk payout ratio-nya tentunya nanti akan menentukan besar dividen itu sedang kami perhitungkan dengan benar," ujar Tirta dalam paparan publik HUMI, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut dia menyampaikan, prognosa laba bersih perseroan pada tahun 2023 sebesar US$14,74 juta atau sekitar Rp229,78 miliar (kurs jisdor Rp15.589 per dolar AS).

Proyeksi laba bersih tahun 2023 itu sejalan dengan pendapatan HUMI yang diperkirakan tembus US$105,52 juta atau sekitar Rp1,64 triliun. Namun Tirta menegaskan bahwa angka tersebut masih bersifat prognosa, sebab laporan keuangan audit HUMI tahun 2023 sedang dilakukan oleh kantor akuntan publik.

"Nanti di akhir Maret 2024 baru kami akan mendapatkan angka yang benar, persisnya berapa itu ya. Harapan kami sih tidak jauh. Kalaupun ada pengurangan tidak terlalu besar terhadap perkiraan kami di angka US$14,7 juta tersebut, baru nanti kami bisa menentukan berapa besaran dividen," pungkas Tirta.

Adapun, HUMI resmi melantai di Bursa atau melakukan initial public offering (IPO) pada 9 Agustus 2023. Mengacu prospektus IPO, HUMI berencana untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham dengan nilai maksimal 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun 2024 berdasarkan laba bersih tahun buku 2023.

Kebijakan dividen itu tetap memperhatikan keputusan para pemegang saham HUMI dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direksi perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS.

Sebagai tambahan informasi, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto merupakan pemegang saham pengendali HUMI melalui PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) dengan kepemilikan saham 76,50%.

Terkait rencana strategis perseroan, tahun ini HUMI menargetkan akan menambah 9 kapal ke dalam aset armada baru, yang terdiri dari 3 Oil & Chemical Tanker, 1 LNG Vessel, dan 5 Tugboat. 

Pembelian Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan dalam memenuhi kebutuhan metanol sebagai bahan bakar nabati yang terus meningkat.

Untuk membeli 9 kapal tersebut, HUMI menyampaikan telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$51,50 juta atau sekitar Rp802,83 miliar.

---------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper