Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Lesu, Saham ASII, BREN, dan TPIA Melaju di Zona Hijau

Saham ASII, BREN, dan TPIA melaju di zona hijau saat IHSG dibuka terkoreksi pada perdagangan saham hari ini, Jumat (22/2/2024).
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). - Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). - Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.336,03 pada perdagangan saham hari ini, Kamis (22/2/2024). Di tengah pelemahan indeks komposit, saham ASII serta saham Prajogo Pangestu BREN dan TPIA melaju di zona hijau.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG turun 0,18% atau 12,98 poin ke level 7.336,03 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.333 hingga 7.349 di awal sesi.   

Tercatat, 213 saham menguat, 144 saham melemah, dan 191 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.635 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo atau big cap, saham PT Astra International Tbk. (ASII) terpantau memimpin dengan penguatan 0,95% ke Rp5.300. Disusul saham Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang naik 0,91% ke Rp5.550 dan TPIA yang menguat 0,64% ke Rp4.700.

Di lain sisi, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik konglomerat Low Tuck Kwong dibuka stagnan di level Rp19.600, diikuti saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim yang stagnan di posisi Rp7.800.

Dari jajaran saham terlaris pagi ini dihuni oleh saham bank jumbo seperti BBRI dengan nilai transaksi Rp80,5 miliar, disusul BBCA senilai Rp72,8 miliar dan BMRI sebesar Rp55,7 miliar. 

Namun demikian, saham ketiganya kompak terkoreksi. Saham BBRI turun 1,19% ke Rp6.225, diikuti BBCA melemah 0,25% ke Rp9.950 dan BMRI turun 0,69% ke Rp7.200.

Sementara itu dari jajaran saham terboncos alias top losers ada PT Multisarana Intan Eduka Tbk. (MSIE) turun 10% ke Rp18 per saham, disusul PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) melemah 8% ke Rp23 per saham.

Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (21/2/2024) IHSG terkoreksi 0,05% ke level 7.349,02. Adapun, IHSG membentuk candle dragonfly doji pada Rabu yang menandakan peluang untuk melanjutkan penguatan menuju resisten fraktal 7.403.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan mengonfirmasi pembentukan wave (v) jika menembus ke atas 7.403 dan diperkirakan akan menguat ke 7.503 sebagai target terdekat. 

"Level support IHSG berada di 7.200, 7.099 dan 7021, sementara level resistennya di 7.403, 7.503 dan 7.606. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," ujar Ivan dalam risetnya, Kamis (22/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper